KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kontrak produksi (manufacturing on contract) atau maklon kosmetik di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Hal ini sejalan pesatnya pertumbuhan jumlah pelaku usaha kosmetik, khususnya skala usaha kecil dan menengah (UKM).
Merujuk laporan perusahaan penyaji data Statita, total pendapatan industri kosmetik di Indonesia selama kurun waktu 2021-2024 mengalami pertumbuhan 48%. Yakni, dari US$ 1,31 miliar atau sekitar Rp 21,45 triliun di 2021, menjadi US$ 1,94 miliar atau sekitar Rp 31,77 triliun di 2024
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.