Berita Bisnis

Bisnis Pengelolaan Kas di Bank Terus Tancap Gas

Senin, 28 Juni 2021 | 13:00 WIB
Bisnis Pengelolaan Kas di Bank Terus Tancap Gas

ILUSTRASI. Aplikasi Mandiri Cash Management dan Mandiri Internet Bisnis

Reporter: Dikky Setiawan, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Layanan perbankan untuk segmen nasabah korporasi perlahan mulai menggeliat. Lihat saja, di tengah tantangan ekonomi yang tak menentu pada masa pandemi Covid-19 ini, bisnis cash management system (CMS) atau pengelolaan kas perbankan terus mencatatkan pertumbuhan. Sebagai catatan, cash management system merupakan layanan perbankan yang disediakan bagi nasabah korporasi. 
              
Salah satu bank yang mencatatkan pertumbuhan transaksi cash management adalah PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri). Hingga pertengahan kuartal II-2021, bank pelat merah dengan logo pita emas ini berhasil membukukan hampir 250 juta transaksi cash management. Nilai transaksinya lebih dari Rp 5.000 triliun atau rata-rata tumbuh hampir 40% dari periode sama pada tahun sebelumnya.
              
Tri Nugroho, SVP Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri, mengatakan, perseroan secara konsisten terus berupaya mendukung transaksi bisnis keuangan nasabah, khususnya nasabah wholesale, dengan menyediakan layanan cash management yang andal, mudah, dan optimal. Saat ini, jumlah nasabah pengelolaan kas perseroan sudah mencapai lebih dari 500.000 perusahaan.
              
Bukan hanya Bank Mandiri yang mencatatkan kenaikan transaksi cash management. Bank pelat merah lainnya yang juga menorehkan kenaikan transaksi CMS adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Hingga Mei 2021, volume transaksi CMS  BRI naik 33% secara tahunan atau year on year (yoy) dengan volume transaksi mencapai Rp 1.489 triliun.  
              
Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary Bank BRI, menyebutkan, untuk frekuensi transaksi cash management di sepanjang bulan Mei 2021, volumenya sebanyak 18,8 juta transaksi. Angka ini  tumbuh 7% secara yoy, serta fee based income CMS BRI tumbuh sebesar 43,5% secara YoY, yaitu sebesar Rp 32,8 miliar pada Mei 2021.          

Alasan CMS tumbuh

Tentu, bukan tanpa alasan, volume dan nilai transaksi CMS perbankan melonjak. Menurut Bhima Yudhistira Adhinegara, ekonom Indef, ada beberapa faktor yang jadi pemicu pertumbuhan transaksi CMS bank di paruh pertama tahun ini. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru