ILUSTRASI. Tingkat penundaan dan pembatalan acara di ruang pertemuan hotel 17 provinsi mencapai lebih dari 80%.
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis ruang pertemuan atau meeting, incentive, convention & exhibition (MICE) masih lunglai. Padahal, selama ini bisnis MICE berkontribusi signifikan bagi kelangsungan usaha perhotelan.
Merujuk data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), angka kerugian dari sektor MICE mencapai Rp 2,69 triliun-Rp 6,94 triliun sejak pandemi Covid-19 bergulir. Setidaknya, terjadi 96,43% penundaan dan 84,20% pembatalan acara di 17 provinsi. Alhasil, 90.000 pekerja di industri dirumahkan karena perusahaan hotel tidak mengantongi pemasukan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
