ILUSTRASI. Tahun depan Holding BUMN Farmasi akan menggarap banyak proyek terkait penanganan Virus Corona (Covid-19). FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/ama.
Reporter: Amalia Nur Fitri, Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguasaan pasar Holding BUMN Farmasi akan semakin kuat di industri farmasi dalam negeri. Bisnis seputar penanganan Virus Corona (Covid-19) seperti alat rapid test, masker medis hingga pengadaan vaksin turut mendukung proyeksi tersebut.
Tahun depan, seluruh anggota Holding BUMN Farmasi terlibat dalam pengadaan Vaksin Covid-19. Perinciannya, PT Bio Farma melakukan pengadaan vaksin dari Sinovac, PT Indofarma Tbk (INAF) dari Novavax sedangkan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dari G-42. Bukan hanya itu, INAF juga akan memasok jarum suntik untuk mendukung program vaksinasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.