ILUSTRASI. Tambang bauksit PT Aneka Tambang Tbk di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (KONTAN/Dimas Andi Shadewo)
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan akan terus mengawal pembangunan fasilitas pemurnian (refinery) alumina bauksit yang saat ini masih mengalami kendala.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, dari 12 fasilitas pemurnian yang dibangun, sebanyak empat refinery sudah beroperasi. Pembangunan delapan refinery bauksit tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Tercatat tujuh dari delapan smelter yang dibangun, masih berupa tanah lapang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.