BOBA Tuntaskan Pembangunan Pabrik Baru Akhir Tahun 2021

Selasa, 02 November 2021 | 07:05 WIB
BOBA Tuntaskan Pembangunan Pabrik Baru Akhir Tahun 2021
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) resmi mencatatkan saham perdana, Senin (1/11).

Saham produsen mutiara tapioka atau tapioca pearl, topping jelly, popping boba dengan varian rasa buah-buahan segar, premium sauce, syrup, dan premix powder dengan merek Boba King ini meraup dana Rp 39,2 miliar dari initial public offering (IPO).

Dana yang akan diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional. Selain itu, untuk memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain.

Direktur Utama PT Formosa Ingredient Factory Tbk mengaku Yunita Sugiarto optimistis terhadap prospek usaha BOBA ke depan. Mengingat, industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki potensi terus bertumbuh.

Hal ini tidak terlepas dari konsumsi masyarakat kelas menengah yang akan menjadi katalis positif bagi penjualan produk makanan dan minuman yang diproduksi BOBA. Saat ini, BOBA memiliki pelanggan kunci dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia seperti XiBoBa, Family Mart, Kokumi, Gulu-Gulu, Kopi Kenangan, Haus, Kopi Soe, Kopi Lain Hati, KFC, Hokben, Excelso, Alfa X, Indomaret Point dan McD.

Per Agustus 2021, BOBA mencatatkan penjualan Rp 46,70 miliar atau 6,45% lebih tinggi dibandingkan penjualan Agustus 2020 yang sebesar Rp 43,87 miliar. Mengantisipasi peningkatan permintaan ke depan, emiten yang merupakan bagian dari PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) ini tengah membangun pabrik kedua yang dijadwalkan akan selesai pada bulan Desember 2021.

Dengan adanya pabrik baru, BOBA akan mampu memproduksi produk food and beverage (F&B) menjadi kurang lebih 25.000 ton. Angka ini tumbuh lebih dari lima kali lipat dari saat ini 4.000 ton.

"Berkat dukungan dari para pemegang saham, ke depannya perusahaan dapat menciptakan peluang yang lebih besar di bidang industri makanan dan minuman," kata Yunita, Senin (1/11). Pada perdagangan perdana Senin, saham BOBA melesat sebanyak 25% ke posisi Rp 350.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Maybank Marathon: Berlari Sembari Menghapus Jejak Karbon
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 17:06 WIB

Maybank Marathon: Berlari Sembari Menghapus Jejak Karbon

Ajang olahraga marathon kini bukan hanya sekadar lomba lari. Ajang olahraga ini juga menjadi sarana menghapus jejak karbon

Suku Bunga Acuan Dipangkas 4 Kali, Namun Kredit Tidak Ada Penurunan Berarti
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Suku Bunga Acuan Dipangkas 4 Kali, Namun Kredit Tidak Ada Penurunan Berarti

Sepanjang tahun 2025 ini, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebanyak total empat kali.

Jalan-Jalan ala Pariwisata Berkelanjutan
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:46 WIB

Jalan-Jalan ala Pariwisata Berkelanjutan

Tahun 2024 menjadi tahun kebangkitan pariwisata global dan Indonesia. Di tengah pertumbuhan, ada tantangan menyambut tren wisata berkelanjutan.

 
Mengejar Bayangan
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:42 WIB

Mengejar Bayangan

Konon, potensi penerimaan negara berupa pajak maupun non-pajak sangat besar dari shadow economy di negeri ini.

Sidang Korupsi Asabri 29 Agustus Seret 10 MI, Salah Satunya Milik Petinggi Danantara
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 07:10 WIB

Sidang Korupsi Asabri 29 Agustus Seret 10 MI, Salah Satunya Milik Petinggi Danantara

Sebanyak 10 perusahaan Manajer Investasi jalani sidang perdana kasus korupsi Asabri sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor, 29 Agustus mendatang.

Era Suku Bunga Rendah, Prospek Emiten Sektor Properti dan Konstruksi Bisa Cerah
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:22 WIB

Era Suku Bunga Rendah, Prospek Emiten Sektor Properti dan Konstruksi Bisa Cerah

Secara historis, harga saham emiten properti memiliki korelasi negatif yang tinggi dengan arah suku bunga BI.

Dampak Penurunan BI Rate : Selamat Datang Era Imbal Hasil Berinvestasi Mini
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:16 WIB

Dampak Penurunan BI Rate : Selamat Datang Era Imbal Hasil Berinvestasi Mini

Imbal hasil atau kupon yang ditawarkan pada seri ini merupakan yang terendah dibandingkan SBN ritel lain sepanjang tahun 2025.

Tekanan Rekor Defisit Transaksi Berjalan & Faktor The Fed, Rupiah Dalam Tren Melemah
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 06:09 WIB

Tekanan Rekor Defisit Transaksi Berjalan & Faktor The Fed, Rupiah Dalam Tren Melemah

Dari internal, kurs rupiah juga masih terbebani rekor defisit transaksi berjalan yang terbesar sejak tahun 2020..

Peluang dari Janji Transportasi Publik Hemat Energi
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Peluang dari Janji Transportasi Publik Hemat Energi

Pemerintah sudah punya peta jalan untuk mewujudkan transportasi publik ramah lingkungan. Tapi, penetrasi kendaraan listrik masih rendah.

Peluang Besar Asuransi Perluas Pelindungan dari Olahraga
| Minggu, 24 Agustus 2025 | 05:23 WIB

Peluang Besar Asuransi Perluas Pelindungan dari Olahraga

Gaya hidup sehat seperti olahraga yang makin populer, membuka ruang baru bagi industri asuransi untuk memperluas perlindungan mereka.

INDEKS BERITA

Terpopuler