ILUSTRASI. Boeing Co akan mempelajari peningkatan ekuitas setelah membuka pengiriman 787 dan mengembalikan cash-cow 737 MAX ke layanan di China. REUTERS/Brendan McDermid
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Boeing Co menyatakan akan mempelajari peningkatan ekuitas setelah membuka pengiriman 787 dan mengembalikan cash-cow 737 MAX ke layanan di China. Namun pembuat pesawat asal Amerika Serikat (AS) tersebut menandai risiko rantai pasokan di tengah sertifikasi yang lebih luas dan masalah industri.
Melanjutkan pengiriman 787 Dreamliner dan membersihkan inventaris 737 Max, adalah langkah yang sangat penting bagi Boeing untuk keluar dari krisis tumpang tindih. Pandemi dan penghentian model terlarisnya setelah kecelakaan fatal, telah menghabiskan uang dan membebani Boeing dengan utang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.