Budi Starch & Sweetener (BUDI) menunda ekspansi pabrik

Kamis, 08 November 2018 | 08:45 WIB
Budi Starch & Sweetener (BUDI) menunda ekspansi pabrik
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) belum berencana menghidupkan kembali rencana ekspansi pabrik pemanis fruktosa berbahan baku singkong. Alasannya, kondisi pasar belum juga mendukung rencananya tersebut.

Manajemen Budi Starch bercerita, belakangan produk pemanis impor asal China berbahan baku jagung merangsek pasar dalam negeri. Harga jualnya lebih murah ketimbang pemanis lokal karena harga komoditas jagung sedang jatuh. Alhasil, harga pemanis Budi Starch yang berbahan baku singkong kalah kompetitif dibandingkan pemanis impor.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Indointernet (EDGE) Ekspansi Bisnis jaringan Serat Optik
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:10 WIB

Indointernet (EDGE) Ekspansi Bisnis jaringan Serat Optik

Pada tahun ini, EDGE menargetkan pembangunan jaringan fiber optic sepanjang 30-40 kilometer (km) di area Jakarta dan sekitarmya

Indointernet (EDGE) Ekspansi Bisnis jaringan Serat Optik
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:10 WIB

Indointernet (EDGE) Ekspansi Bisnis jaringan Serat Optik

Pada tahun ini, EDGE menargetkan pembangunan jaringan fiber optic sepanjang 30-40 kilometer (km) di area Jakarta dan sekitarmya

 BPD Melihat Peluang Bisnis Kartu Kredit Pemerintah Cukup Besar
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:00 WIB

BPD Melihat Peluang Bisnis Kartu Kredit Pemerintah Cukup Besar

Bank Pembangunan Daerah (BPD) melihat potensi bisnis dari kartu kredit pemerintah (KKP) atau kartu kredit Indonesia (KKI) sangat besar. ​

 BPD Melihat Peluang Bisnis Kartu Kredit Pemerintah Cukup Besar
| Kamis, 15 Mei 2025 | 05:00 WIB

BPD Melihat Peluang Bisnis Kartu Kredit Pemerintah Cukup Besar

Bank Pembangunan Daerah (BPD) melihat potensi bisnis dari kartu kredit pemerintah (KKP) atau kartu kredit Indonesia (KKI) sangat besar. ​

Dapen Masih Cuan Berkat Jurus Bertahan
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:45 WIB

Dapen Masih Cuan Berkat Jurus Bertahan

Hasil investasi sejumlah pengelola dana pensiun (dapen) masih mengembang saat pasar saham terkoreksi pada kuartal I-2025. 

Dapen Masih Cuan Berkat Jurus Bertahan
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:45 WIB

Dapen Masih Cuan Berkat Jurus Bertahan

Hasil investasi sejumlah pengelola dana pensiun (dapen) masih mengembang saat pasar saham terkoreksi pada kuartal I-2025. 

Kinerja Bank Milik Investor Korea Selatan Kompak Cetak Keuntungan
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:35 WIB

Kinerja Bank Milik Investor Korea Selatan Kompak Cetak Keuntungan

KB Bank menjadi bank milik investor Korea Selatan dengan kinerja terbaik sepanjang kuartal I tahun ini.  

Kinerja Bank Milik Investor Korea Selatan Kompak Cetak Keuntungan
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:35 WIB

Kinerja Bank Milik Investor Korea Selatan Kompak Cetak Keuntungan

KB Bank menjadi bank milik investor Korea Selatan dengan kinerja terbaik sepanjang kuartal I tahun ini.  

Medikaloka Hermina (HEAL) Gencar Menambah Rumah Sakit Baru
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:20 WIB

Medikaloka Hermina (HEAL) Gencar Menambah Rumah Sakit Baru

HEAL saat ini mengoperasikan 52 jaringan rumah sakit di seluruh Indonesia dan fokus mengembangkan rumah sakit di luar Pulau Jawa.

Medikaloka Hermina (HEAL) Gencar Menambah Rumah Sakit Baru
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:20 WIB

Medikaloka Hermina (HEAL) Gencar Menambah Rumah Sakit Baru

HEAL saat ini mengoperasikan 52 jaringan rumah sakit di seluruh Indonesia dan fokus mengembangkan rumah sakit di luar Pulau Jawa.

INDEKS BERITA

Terpopuler