Berita Market

Buka dan CT Kolaborasi Mendirikan E-commerce Groceries

Rabu, 12 Januari 2022 | 05:15 WIB
Buka dan CT Kolaborasi Mendirikan E-commerce Groceries

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Chairul Tanjung semakin mengukuhkan hubungannya dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Grup CT lewat  PT Trans Retail akan membentuk perusahaan patungan bersama Bukalapak yang bergerak di bidan bisnis e-commerce khusus untuk sayuran dan makanan segar atau fresh and grocery.

"Trans Retail sedang dalam proses untuk membentuk perusahaan patungan e-commerce khusus untuk fresh and grocery," ujar Chairman CT Corp Chairul Tanjung saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/1). 

Pria yang akrab disapa CT ini mengatakan, Trans Retail nantinya akan memiliki saham 55% pada perusahaan patungan tersebut. Sementara Bukalapak akan menggenggam 45%.

Namun, CT masih belum membeberkan secara detail mengenai bisnis yang dibangun bersama perusahaan e-commerce tersebut. "Ditunggu nanti saja," ujarnya.

Selain itu, CT menekankan, Transmart tidak akan diakuisisi oleh BUKA. Hubungan keduanya merupakan kolaborasi. Apalagi, BUKA juga menjadi investor strategis dari rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Seperti diketahui, Bukalapak akan masuk menjadi investor strategis Allo Bank lewat rights issue yang sedang dalam proses saat ini.

BBHI ini akan menerbitkan saham baru sebanyak 10,04 miliar atau 46,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 478 per saham.

Chairul Tanjung lewat Mega Corpora yang menguasai 90% saham BBHI saat ini hanya berkomitmen mengeksekusi 30% dari haknya dalam rights issue tersebut.

Menanggapi kabar yang beredar ini, Head of Media & Communications PT Bukalapak.com Tbk Fairuza Ahmad mengungkapkan, pada dasarnya Bukalapak akan terus berinovasi untuk mengembangkan ekosistemnya melalui berbagai strategi.  "Kami selalu mengeksplorasi peluang di sektor-sektor yang dapat mendukung upaya Bukalapak melengkapi layanannya untuk seluruh penggunanya," katanya, Selasa (11/1).

Belum lama ini, Presiden PT Bukalapak.com Tbk Teddy Oetomo juga menjelaskan, pihaknya memang membuka kemungkinan-kemungkinan berkolaborasi dengan banyak pihak. Kolaborasi itu dapat berupa joint venture, berinvestasi ke suatu perusahaan, akuisisi, maupun bentuk lain.

Saham BUKA terkoreksi 1,48% ke Rp 448 pada Selasa (11/1).

 

Terbaru