Bukalapak Buka Suara Terkait Pemohonan Status PKPU oleh PT Harmas Jalesveva

Senin, 20 Januari 2025 | 08:20 WIB
Bukalapak Buka Suara Terkait Pemohonan Status PKPU oleh PT Harmas Jalesveva
[ILUSTRASI. BUKALAPAK (BUKA) Mengumumkan Hasil Keuangan Tidak Diaudit untuk Kuartal Ketiga 2024 yang berakhir pada 30 September 2024 dan strategi untuk mempertajam bisnis utamanya.]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) melayangkan surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), yang berisi penjelasan atas permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hal ini sehubungan dengan PT Harmas Jalesveva (Harmas) yang memohon kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat agar menetapkan Bukalapak dalam status PKPU, terkait tagihan piutang sebesar Rp 107 miliar.

Dalam keterbukaan informasi BEI pada 18 Januari 2025, Sekretaris Perusahaan BUKA Cut Fika Lutfi mengatakan, BUKA telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung (MA) terkait permohonan tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Kantong Bank Kakap Semakin Tebal
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:30 WIB

Kantong Bank Kakap Semakin Tebal

Para pejabat di bank besar tetap bakal mengantongi bonus dan tantiem tebal meski kinerja bank yang mereka pimpin di 2024 kurang menggembirakan​

Memantau Dampak AS Tolak Pilar Dua Perpajakan
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:30 WIB

Memantau Dampak AS Tolak Pilar Dua Perpajakan

Pemerintah saat ini masih dalam fase wait and see mengenai tindakan AS yang mungkin mempengaruhi implementasi Pilar Dua

Bisnis UMKM Lesu, Kredit Sulit Dipacu
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:30 WIB

Bisnis UMKM Lesu, Kredit Sulit Dipacu

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), outstanding kredit UMKM per Desember 2024 hanya tumbuh 3% secara tahunan. ​

Belum Bayar Listing Fee, BEI Suspensi 61 Saham Emiten
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:23 WIB

Belum Bayar Listing Fee, BEI Suspensi 61 Saham Emiten

BEI memutuskan  melakukan suspensi terhadap tujuh emiten di pasar reguler dan tunai sejak sesi pertama perdagangan 17 Februari 2025.

Harga Gabah di Beberapa Daerah Masih di Bawah HPP
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:20 WIB

Harga Gabah di Beberapa Daerah Masih di Bawah HPP

Badan Pangan Nasioinal telah berkomunikasi langsung dengan penggilingan padi untuk membeli di HPP gabah.

Bukalapak (BUKA) Siap Alokasikan Sisa Dana IPO untuk Modal Kerja
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:16 WIB

Bukalapak (BUKA) Siap Alokasikan Sisa Dana IPO untuk Modal Kerja

Manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memastikan bakal menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sesuai ketentuan otoritas.

Pengetatan Anggaran
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:11 WIB

Pengetatan Anggaran

Semula kabinet ini berjanji meneruskan program pemerintahan sebelumnya, penghematan anggaran ini jelas akan "membekukan" berbagai program lama.

LCT Juga Berlaku untuk Investasi Portofolio
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:10 WIB

LCT Juga Berlaku untuk Investasi Portofolio

Investor akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk melakukan transaksi menggunakan mata uang lokal

Ruang Pemangkasan BI Rate Masih Terbuka
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:04 WIB

Ruang Pemangkasan BI Rate Masih Terbuka

Ekonom memperkirakan BI akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps ke leve 5,5% pada bulan ini

Pengemudi Ojek Online  Menuntut Pemberian THR
| Selasa, 18 Februari 2025 | 06:00 WIB

Pengemudi Ojek Online Menuntut Pemberian THR

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kini sedang menyusun formula pemberian THR bagi pengemudi online.

INDEKS BERITA

Terpopuler