ILUSTRASI. mengejek ancaman Twitter Inc yang akan menuntutnya karena Musk berencana meninggalkan kesepakatan pengambilalihan US$ 44 miliar REUTERS/Aly Song/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Bukan Elon Musk kalau tidak bersikap sarkastik. Musk mengejek ancaman Twitter Inc yang akan menuntutnya karena dia berencana meninggalkan kesepakatan pengambilalihan US$ 44 miliar. Menurut Musk, perusahaan media sosial itu perlu mengungkapkan lebih banyak informasi tentang akun bot dan spam.
Rangkaian cuitan di Twitter pada Hari Senin (11/7) adalah tanggapan publik pertama Musk sejak dia mengumumkan niat untuk membuang tawaran pengambilalihan Twitter pada Hari Jumat pekan lalu. Chief Executive Tesla Inc itu berdalih Twitter telah melanggar beberapa ketentuan dari perjanjian merger.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.