ILUSTRASI. Analis menyebut PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tidak hanya tertekan penurunan harga batubara, tapi juga tingginya biaya operasi
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek emiten batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dinilai kurang menarik. Tren harga batubara yang melemah hingga kenaikan biaya operasional membuat prospek saham PTBA menjadi terpuruk.
Pelemahan kinerja PTBA sudah nampak di kuartal I 2023. Laba bersih perusahaan turun 48,44% secara tahunan menjadi Rp 1,18 triliun. Padahal, pendapatan PTBA tumbuh 21,35% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 9,95 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.