Bulan Depan, Transkon Jaya (TRJA) Akan Membagi Dividen

Jumat, 01 Juli 2022 | 04:50 WIB
Bulan Depan, Transkon Jaya (TRJA) Akan Membagi Dividen
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) akan membagikan dividen tunai dari keuntungan tahun buku 2021 sebesar Rp 4 per saham. Secara keseluruhan, nilai dividen tunai yang akan dibagikan sebesar Rp 6 miliar.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis, 30 Juni 2022. RUPST tersebut diselenggarakan di Hotel Jatra, Balikpapan, Kalimantan Timur. Sekretaris Perusahaan TRJA Alexander J. Syauta mengatakan, rasio pembayaran dividen tersebut setara 13% dari laba bersih tahun 2021. 

Sepanjang tahun lalu, TRJA mengantongi laba tahun berjalan senilai Rp 45,99 miliar, atau naik 20% dari laba bersih tahun 2020 yang sebesar Rp 38,32 miliar. "Pembayaran dividen akan kami lakukan paling lambat akhir Juli dengan nominal Rp 4 per saham," terang Alex di Balikpapan, Kamis (30/6).

Baca Juga: Transkon Jaya Akan Memperluas Pangsa Pasar Pacnet ke Segmen Ritel

Asal tahu saja, jumlah dividen tunai yang dibagikan pada tahun 2022 lebih besar dari tahun sebelumnya. Pada 30 Juli 2021, TRJA pernah membayarkan dividen tunai Rp 3 per saham dari laba bersih tahun buku 2020. "Kenaikan nominal dividen ini memperlihatkan Transkon Jaya berada pada kondisi yang sehat dan kami yakin target 2022 ini akan tercapai," ucap Alex.

Pada perdagangan Kamis (30/6), harga saham TRJA naik 0,93% menjadi Rp 216 per saham. Pada harga tersebut, yield dividen tunai TRJA adalah sebesar 1,85%.

Kinerja yang positif tersebut sepertinya akan berlanjut di tahun ini. Ini nampak dari perolehan kontrak TRJA senilai Rp 300 miliar dalam enam bulan pertama 2022. Jumlah tersebut setara dengan penambahan kendaraan baru sebanyak 450 unit.

Sebelumnya, pada periode Januari-Maret 2022, TRJA berhasil meraih kontrak baru senilai lebih dari Rp 184 miliar. Nilai kontrak tersebut setara dengan penambahan kendaraan baru sebanyak 226 unit.

Head Corporate Communication and Relation Transkon Jaya Geraldine Laurie Manuella Simanjuntak mengatakan, permintaan sewa kendaraan di TRJA naik 100% pada 2022. 

Sampai akhir 2022, TRJA menargetkan perolehan kontrak baru Rp 400 miliar-Rp 500 miliar. TRJA estimasi dapat menambah 80 unit kendaraan baru per bulan, sehingga total ada 900-1.000 unit kendaraan.

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 4 Per Saham

Bagikan

Berita Terbaru

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:30 WIB

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa

Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:20 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis

DRMA sedang merampungkan akuisisi PT Mah Sing Indonesia. Akuisisi 82% saham perusahaan komponen plastik tersebut mencatat nilai Rp 41 miliar.

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:17 WIB

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi

Melihat rencana bisnis PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang tengah memperkuat portofolio produk berbasis teknologi

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:55 WIB

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan

Risiko tinggi bikin asuransi fintech lending sulit dibuat dan butuh persiapan yang sangat matang agar tidak menambah risiko

INDEKS BERITA

Terpopuler