Bulog akan Impor 100.000 Ton Bawang Putih untuk Menstabilkan Harga

Selasa, 19 Maret 2019 | 06:00 WIB
Bulog akan Impor 100.000 Ton Bawang Putih untuk Menstabilkan Harga
[]
Reporter: Grace Olivia, Resya Nugraha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka lagi pintu masuk bagi bawang putih impor untuk menstabilkan harga. Bulog ditunjuk menjadi pelaksana impor bawang putih sebanyak 100.000 ton, Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi bidang pangan di Menko Perekonomian, Senin (18/3).

Dalam pantauan pemerintah, harga bawang sudah naik di kisaran Rp 40.000-Rp 45.000 per kg. "Kami telah menugaskan Bulog untuk impor, sekitar 100.000 ton agar harga turun ke arah Rp 25.000 per kilogram," kata Darmin (18/3).

Saat ini Indonesia rerata impor bawang putih sekitar 400.000-450.000 ton. Impor ini sekaligus mengantisipasi permintaan menjelang Ramadan dan Lebaran 2019.

Selain bawang putih, harga bahan pokok di wilayah sekitar Jakarta mulai meningkat. Kenaikan harga terutama terjadi pada komoditas daging ayam broiler, beras medium, bawang merah. "Harga naik dua minggu lalu, " kata Aslih, pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/3).

Pantauan KONTAN, di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Palmerah, harga daging ayam Rp 40.000-Rp 45.000 per kg. Harga ini di atas data perkembangan harga ayam eceran yang dicatat Kementerian Pertanian (Kemtan). Secara nasional, Kemtan mencatat harga ayam di kisaran Rp 34.000-Rp 37.000 per kg.

Agung Hendriadi, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Pertanian tak menampik adanya kenaikan harga bahan pokok di sekitar Jakarta. Namun demikian, ia menyebut kenaikan harga ini masih pada taraf normal.

"Rata-rata stabil. Naiknya masih relatif kecil jadi aman," jelas Agung kepada KONTAN, Jumat (15/3). Agung menjelaskan, berdasarkan data pantauan harga pangan eceran wilayah Jabodetabek dan sekitarnya beberapa komoditas yang naik diantaranya cabe rawit merah.

Bagikan

Berita Terbaru

GSMF Tinggalkan Level Gocap, Harga Sahamnya Melonjak 58% Hanya Dalam Dua Hari
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:11 WIB

GSMF Tinggalkan Level Gocap, Harga Sahamnya Melonjak 58% Hanya Dalam Dua Hari

Pada semester I-2025, PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) berhasil membukukan kenaikan pendapatan 7,53% YoY menjadi Rp 632,58 miliar. 

Menjadi Target Akuisisi Dua Korporasi Jepang, Harga Saham DADA Melonjak 140 Persen
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:57 WIB

Menjadi Target Akuisisi Dua Korporasi Jepang, Harga Saham DADA Melonjak 140 Persen

Dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu, harga saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) melonjak 140%.

Masif Lancarkan Aksi Akuisisi, Saham Energi Mega Persada (ENRG) Melonjak 170 Persen
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:16 WIB

Masif Lancarkan Aksi Akuisisi, Saham Energi Mega Persada (ENRG) Melonjak 170 Persen

Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) milik Grup Bakrie ini telah menanjak lebih dari 170% atau dalam tiga bulan terakhir.

Begini Strategi Ever Shine Tex (ESTI) Bidik Pertumbuhan Dua Digit di Tahun 2025
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:42 WIB

Begini Strategi Ever Shine Tex (ESTI) Bidik Pertumbuhan Dua Digit di Tahun 2025

Selain strategi internal, kebijakan pemerintah terkait dengan impor TPT juga turut berdampak pada kenaikan produksi dan penjualan ESTI.

Investor Pertanyakan Tender Wajib ANJT, ini Penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI)
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:30 WIB

Investor Pertanyakan Tender Wajib ANJT, ini Penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penwaran tender wajib akan dilaksanakan untuk membeli sisa kepemilikan saham maksimum 296.193.312 saham atau sekitar 8,83% saham ANJT.

Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

Meski efisiensi operasional terus dijalankan, namun laba usaha RALS pada semester I-2025 masih turun 10,33% menjadi Rp 213,99 miliar.

Saham HRUM Dinilai Murah, Prospek dan Target Bisnis Nikel akan Kerek Harga Sahamnya
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:30 WIB

Saham HRUM Dinilai Murah, Prospek dan Target Bisnis Nikel akan Kerek Harga Sahamnya

Sampai dengan semester I-2025, volume penjualan nikel HRUM melonjak 49% year on year (YoY) menjadi 33.385 ton.

Melihat Upaya Revitalisasi dan Beuatifikasi Pusat Gaya Hidup Jakarta
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Melihat Upaya Revitalisasi dan Beuatifikasi Pusat Gaya Hidup Jakarta

PWON selaku pengelola Plaza Blok M juga terus mengembangkan malnya di lokasi yang berdekatan dengan destinasi gaya hidup.

Pasokan Gas SSWJ Seret Tak Cuma Soal PGAS dan MEDC, Efeknya Menjalar ke Banyak Emiten
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:26 WIB

Pasokan Gas SSWJ Seret Tak Cuma Soal PGAS dan MEDC, Efeknya Menjalar ke Banyak Emiten

Pasokan yang berkurang dan faktor harga menekan operasional banyak perusahaan yang terkoneksi dengan jaringan gas SSWJ.

Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih, Begini Rekomendasi Saham KLBF
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:32 WIB

Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih, Begini Rekomendasi Saham KLBF

KLBF kini memprioritaskan investasi di produk farmasi spesialis bernilai tinggi seperti onkologi, terapi sel, dan biosimilar.

INDEKS BERITA

Terpopuler