KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mempertimbangkan opsi untuk ekspor beras selama puncak musim panen yang diperkirakan terjadi Februari dan Maret 2019 mendatang. Direktur Utama Bulog Budi Waseso memastikan opsi itu akan diambil jika kebutuhan beras di dalam negeri sudah terpenuhi seluruhnya.
Saat ini Bulog masih menyimpan cadangan beras 2,1 juta ton. Dengan kapasitas gudang yang hanya 3,6 juta ton, maka target Bulog yang akan menyerap sedikitnya 1,8 juta ton pada panen raya ini. Bulog khawatir bakal membuat gudang Bulog kelebihan kapasitas.
"Kalau nanti gudang beras Bulog penuh, kami akan mengeluarkan beras tersebut dengan ekspor," jelas Budi, Kamis (24/1).