Bulog Sudah Serap Lebih dari 400.000 Ton Gabah

Senin, 24 Maret 2025 | 04:10 WIB
Bulog Sudah Serap Lebih dari 400.000 Ton Gabah
[Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq usai Panen Raya di Klaten.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog terus berupaya menyerap gabah dari para petani di sepanjang tahun 2025. Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di bidang pangan ini sudah menyerap lebih dari 400.000 ton setara gabah dan beras pada periode Januari hingga Maret tahun ini. 

Laporan tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq usai melakukan panen raya di lahan pertanian Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jum'at (21/3) pekan lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Rilis Empat Laporan Keuangan Sekaligus, Liabilitas dan Ekuitas PBRX Membaik
| Rabu, 07 Mei 2025 | 13:31 WIB

Rilis Empat Laporan Keuangan Sekaligus, Liabilitas dan Ekuitas PBRX Membaik

Keterlambatan penyampaian laporan keuangan PT Pan Brothers Tbk (PBRX) merupakan dampak dari adanya proses PKPU.

Menakar Prospek Kinerja Keuangan serta Saham AADI dan ADMR Sepanjang 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 09:42 WIB

Menakar Prospek Kinerja Keuangan serta Saham AADI dan ADMR Sepanjang 2025

Curah hujan yang tak lagi setinggi di kuartal I-2025 bisa membantu menopang kinerja operasional ADMR dan AADI.

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (7 Mei): MDKA, RAJA, DEWA dan JSMR
| Rabu, 07 Mei 2025 | 09:06 WIB

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (7 Mei): MDKA, RAJA, DEWA dan JSMR

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguji resistance pentingnya hari ini, Rabu (7/5) di kisaran 6.875–6.950.

Profit 36,95% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (7 Mei 2025)
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:39 WIB

Profit 36,95% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (7 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (7 Mei 2025) 1 gram Rp 1.956.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,95% jika menjual hari ini.

Usai Terkoreksi, Investor Kembali Memburu Logam Mulia
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:25 WIB

Usai Terkoreksi, Investor Kembali Memburu Logam Mulia

Para investor memanfaatkan momentum koreksi harga yang terjadi beberapa waktu terakhir untuk memborong saat harga turun alias bargain hunting

Rajin Ekspansi, Prospek RS SIloam (SILO) Lebih Sehat
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:19 WIB

Rajin Ekspansi, Prospek RS SIloam (SILO) Lebih Sehat

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan membeli 14 rumah sakit milik First REIT dengan pinjaman sindikasi

Mengurai Faktor Pendorong Harga Saham KLBF, dari Aksi Blackrock Hingga Dividen
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:19 WIB

Mengurai Faktor Pendorong Harga Saham KLBF, dari Aksi Blackrock Hingga Dividen

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Mei 2025.​

Menjaga Daya Tahan Pasar Saham Indonesia di Sepanjang Tahun 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 08:13 WIB

Menjaga Daya Tahan Pasar Saham Indonesia di Sepanjang Tahun 2025

Kebijakan trading halt sebenarnya bagus, menghindari kepanikan massal dan memberikan waktu investor mengambil keputusan d lebih rasional.

Waspada, Sambil Berharap Bahan Bakar Pendorong Bursa Saham Tetap Menyala
| Rabu, 07 Mei 2025 | 07:37 WIB

Waspada, Sambil Berharap Bahan Bakar Pendorong Bursa Saham Tetap Menyala

Penguatan indeks berlawanan arah dengan data ekonomi dalam negeri yang menunjukkan perlambatan.Investor harus tetap mewaspadai pembalikan arah.

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed
| Rabu, 07 Mei 2025 | 07:05 WIB

Pergerakan Kurs Rupiah Menanti Hasil Rapat The Fed

Pelemahan  rupiah sejalan sentimen perlambatan ekonomi domestik. "Namun, pelemahan rupiah tertahan di sesi kedua,

INDEKS BERITA

Terpopuler