Bumi Serpong Damai (BSDE) Hentikan Tender Offer Obligasi US$ 300 Juta, Ini Alasannya

Selasa, 03 September 2019 | 17:45 WIB
Bumi Serpong Damai (BSDE) Hentikan Tender Offer Obligasi US$ 300 Juta, Ini Alasannya
[ILUSTRASI. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)]
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menghentikan penawaran tender (tender offer) atas obligasi senior (senior notes) yang diterbitkan anak usahanya, Global Prime Capital Pte Ltd senilai US$ 300 juta. 

Penawaran tender surat utang dengan kupon 7,25% yang akan jatuh tempo tahun 2021 ini berlangsung pada 27 Agustus 2019 lalu dan berakhir pada 2 September kamarin. Dari penawaran itu, jumlah pokok agregat yang masuk sebesar US$ 161,837 juta dengan harga pembelian US$ 1.045 per US$ 1.000 dari jumlah pokok surat utang. 

Baca Juga: Tiga lokasi ini dipertimbangkan jadi ibu kota baru Jabar, menggantikan Bandung 

Dalam offer of purchase, penawaran tender itu termasuk dalam kondisi pendanaan yang tidak memuaskan. Merujuk keterbukaan informasi di Singapore Exchange sebelumnya, tender offer akan diproses lebih lanjut jika penawaran yang masuk minimal US$ 200 juta. Karena itulah, perusahaan properti ini memutuskan untuk mengakhiri penawaran tender obligasi global tersebut.

Dengan pengentian itu, tidak ada surat utang 2021 yang akan dibeli kembali oleh Bumi Serpong Damai melalui Global Prime Capital. "Surat utang yang sebelumnya ditenderkan dan tidak ditarik, bakal dikembalikan," ujar Christy Grassela, Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai, Selasa (3/9). 

Baca Juga: PT Gunung Raja Paksi tawarkan harga IPO Rp 825-Rp 900 per saham

Pelaksanaan tender offer tersebut rencananya akan dibiayai menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi baru berdenominasi dollar Amerika Serikat. 

Karena penawaran tender yang masuk tidak sesuai, maka Bumi Serpong Damai juga bakal mempertimbangkan kembali rencana penerbitan surat utang baru. 

Catatan Moody's Investor Service, Per 30 Juni 2019, sekitar 60% total utang BSDE merupakan utang unsecure. Sebagian besar pendapatan dan pinjaman BSDE disimpan di perusahaan induk, yang merupakan penjamin atas berbagai obligasi. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama
| Selasa, 30 Desember 2025 | 11:00 WIB

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama

Goldman Sachs dalam risetnya menilai pasar minyak global masih akan berada dalam kondisi kelebihan pasokan pada 2026.

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 09:22 WIB

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi

Di masa lalu, kekayaan ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) terdengar mustahil. Hari ini, angka-angka itu menjadi berita rutin. 

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:12 WIB

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026

Di sejumlah negara dengan pendekatan populis yang kuat, peran pemerintah melalui jalur fiskal begitu kuat, mengalahkan peran ekonomi swasta.

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

Strategi Telkom (TLKM): ARPU Stabil, Restrukturisasi Aset Demi Pertumbuhan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Strategi Telkom (TLKM): ARPU Stabil, Restrukturisasi Aset Demi Pertumbuhan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berfokus pada restrukturisasi bisnis dan efisiensi untuk menggenjot kinerja

Metrodata Electronics (MTDL) Mengembangkan Platform Kecerdasan Buatan (AI)
| Selasa, 30 Desember 2025 | 05:55 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Mengembangkan Platform Kecerdasan Buatan (AI)

Kehadiran platform Megarock akan memperkuat segmen solusi dan konsultasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).

INDEKS BERITA

Terpopuler