Bumi Serpong Damai (BSDE) Gelar Tender Offer Surat Utang US$ 300 Juta

Rabu, 28 Agustus 2019 | 05:00 WIB
Bumi Serpong Damai (BSDE) Gelar Tender Offer Surat Utang US$ 300 Juta
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengumumkan tengah menggelar tender offer atas surat utang senior yang jatuh tempo pada 2021.

Tender offer surat utang senior berdenominasi dolar Amerika Serikat (USD) itu digelar melalui anak usaha BSD, yakni Global Prime Capital Pte. Ltd (GPC).

Bumi Serpong Damai telah menandatangani dealer manager agreement pada 27 Agustus 2019.

Pelaksanaan tender offer kepada para pemegang senior notes dimulai sejak 27 Agustus 2019 hingga 2 September 2019.

Untuk membiayai tender offer tersebut, GPC akan menerbitkan senior notes baru berdenominasi USD.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Akan Terbitkan Obligasi, Ini Peringkat dari Moody's

Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, (27/08) menyampaikan, surat utang yang baru akan diterbitkan di luar Indonesia dan di luar AS.

Perkiraan settlement obligasi senior anyar tersebut pada 10 September 2019, bersamaan dengan perkiraan penyelesaian tender offer senior notes yang lama.

Sementara itu, merujuk keterbukaan informasi Global Prime Capital di Singapore Exchange Ltd, Selasa (27/8), tender offer akan diproses lebih lanjut jika penawaran yang masuk minimal US$ 200 juta.

Beban bunga tinggi

Dalam suratnya ke BEI, Hermawan menyebut tender offer dan penerbitan surat utang baru akan memberikan dampak positif bagi ekspansi BSDE maupun anak usahanya.

Pada saat yang sama, aksi korporasi ini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha BSDE dan anak usahanya.

Tidak ada penjelasan soal manfaat berupa pengurangan beban keuangan pasca refinancing surat utang itu digelar.

Yang jelas, berdasar keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), senior notes lama yang jatuh tempo pada 2021 memiliki tingkat bunga 7,25%.

Baca Juga: Kinerja Naik, Emiten Properti Sinarmas Belum Mau Ekspansi

Merujuk laporan keuangan BSDE, per 30 Juni 2019 GPC telah menerbitkan empat senior notes yang masih aktif dengan nilai total sekitar US$ 570 juta.

Dua senior notes, yakni senior notes IV dan V bakal jatuh tempo pada 26 April 2021.

Senior notes IV senilai US$ 250 juta berbunga 7,25%. Sedangkan surat utang senior V senilai US$ 50 juta, juga memiliki bunga 7,25%.

Per 30 Juni 2019, total beban bunga dua senior notes ini mencapai sekitar Rp 154,28 miliar.

Sebagai catatan, bunga senior notes IV dan V jauh lebih tinggi ketimbang senior notes II dan senior notes III.

Senior notes II dan III yang jatuh tempo pada 18 Oktober 2023 hanya dikenai bunga 5,50% per tahun.

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:56 WIB

Target Gerai 2025 Tercapai, Aspirasi Hidup (ACES) Siap Geber Ekspansi di 2026

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah merealisasikan pembukaan 27 toko baru di sepanjang tahun 2025.

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang
| Rabu, 31 Desember 2025 | 08:45 WIB

Akses Mineral Kritis untuk AS Belum Imbang

AS bakal mendapatkan keuntungan strategis sementara RI hanya mendapat pembebasan tarif              

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:48 WIB

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan dua transaksi afiliasi dengan nilai total Rp 2,79 triliun.

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:45 WIB

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar

Pergerakan pasar dipengaruhi kombinasi profit taking akhir tahun.Kewaspadaan jelang rilis PMI China, serta risiko geopolitik.

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:44 WIB

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi fasilitas kredit jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 5 triliun. 

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:39 WIB

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis

Transformasi mencakup penguatan bisnis energi dan logistik, khususnya yang berkaitan dengan elektrifikasi alat angkut di sektor pertambangan. ​

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:32 WIB

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini

Emiten konsumer dan ritel tak bisa berharap banyak pada dampak bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 yang dikucurkan pemerintah. 

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:15 WIB

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi

Ekonom memprediksi penyaluran kredit di tahun 2026 berpotensi tumbuh 9%, di atas proyeksi target tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler