KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang masih berlanjut mempengaruhi utang luar negeri (ULN) Indonesia. Mekarnya bunga The Fed membuat imbal hasil (yield) surat utang AS (US Treasury) meningkat dan membuat keluarnya dana investor asing dari dalam negeri (capital outflow).
Terbukti, posisi ULN Indonesia malah menurun di bulan kedua tahun ini. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN per akhir Februari 2023 sebesar US$ 400,1 miliar, turun 1,12% dari posisi akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 404,6 miliar. Secara tahunan, posisi ULN Februari 2023 juga mengalami kontraksi 3,7% year on year (yoy). Bahkan, penurunannya lebih dalam dibanding Januari yang hanya terkontraksi 2% yoy.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.