Bursa Kripto Indonesia Bakal Meluncur pada Kuartal I 2022

Sabtu, 22 Januari 2022 | 04:40 WIB
Bursa Kripto Indonesia Bakal Meluncur pada Kuartal I 2022
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Proses pembentukan bursa kripto Indonesia akan rampung kuartal I-2022. Keberadaan bursa ini akan mendorong jumlah investor dan transaksi aset kripto.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga belum bisa memberikan kepastian terkait kapan bursa kripto Indonesia akan diluncurkan. Ia hanya bilang, persiapan masih dilakukan. "Kami berharap (bursa kripto Indonesia) secepatnya bisa diluncurkan. Tapi, kami selalu memastikan tidak terburu-buru, seluruh proses verifikasi dan validasi akan dilakukan secara detail agar bisa menciptakan ekosistem yang baik," kata Jerry kepada KONTAN, Jumat (21/1).

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Kementerian Perdagangan Tirta Karma Senjaya memaparkan, saat ini calon bursa kripto, Digital Futures Exchange (DFX) sedang dalam proses izin mendaftarkan diri sebagai bursa berjangka. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto.

Baca Juga: Diramal Makin Cerah, RI Punya TokoNFT Perusahaan Pengembang Metaverse

"Sudah hampir final juga. Nanti ketika sudah diberi izin, DFX diberi waktu dua bulan untuk penuhi berbagai persyaratan lain," imbuh Tirta. Berdasarkan pengecekan, DFX tengah bersiap agar terhubung ke pedagang, kliring, dan kustodian. DFX juga harus punya modal disetor minimal Rp 500 miliar.

Tirta berharap, seluruh proses ini bisa diselesaikan secepatnya sehingga bursa kripto bisa diluncurkan pada kuartal I-2022. Selain itu, diharapkan selesainya bursa kripto juga paralel dengan ekosistem penunjang lainnya seperti kliring dan kustodian.

Jerry meyakini, keberadaan bursa kripto akan jadi hal positif bagi industri kripto. Menurut dia, bursa akan menghidupkan dan membuat ekosistem kripto menjadi lebih baik karena segala transaksi menjadi accountable dan terintegrasi. Selain itu, para trader akan aman dan terlindungi dengan adanya bursa.

Bursa kripto yang membuat ekosistem jadi lebih baik, otomatis transaksi dan jumlah investor kripto bertambah. Ia menyebutkan, pada 2021 ketika bursa kripto belum ada, jumlah transaksi sepanjang Januari-Desember Rp 859 triliun dengan jumlah investor sebanyak 11,2 juta. "Padahal 2020 jumlah transaksi baru sekitar Rp 60 triliun. Dengan adanya bursa kripto, setidaknya jumlah transaksi bisa naik 2-3 kali lipat dari perolehan tahun lalu," tutup Jerry.

Baca Juga: Penjualan NFT Tahun 2021 Rp 357 Triliun, Apa NFT Itu?

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Saham Indeks Kompas100 Bisa Lebih Bagus
| Selasa, 29 Juli 2025 | 03:31 WIB

Kinerja Saham Indeks Kompas100 Bisa Lebih Bagus

Indeks Kompas100 justru lebih mencerminkan kondisi ekonomi saat ini dibandingkan IHSG yang didorong oleh growth stock. 

Tantangan Bejibun, Kinerja Modal Ventura Naik-Turun
| Selasa, 29 Juli 2025 | 03:31 WIB

Tantangan Bejibun, Kinerja Modal Ventura Naik-Turun

Pembiayaan dan penyertaan industri modal ventura per Mei 2025 stagnan dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni di angka Rp 16,35 triliun

Keadilan Sosial dalam Pemajakan Digital
| Selasa, 29 Juli 2025 | 03:31 WIB

Keadilan Sosial dalam Pemajakan Digital

Pemerintah perlu melakukan antisipasi terhadap pergeseran transaksi e-commerce melalui platform over the top (OTT). 

IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 29 Juli 2025 | 03:31 WIB

IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah pergerakan IHSG yang diprediksi fluktuatif pada hari ini, analis menyarankan Investor mencermati beberapa saham berikut ini.

Rekor IHSG Belum Cerminkan Kondisi Fundamental
| Selasa, 29 Juli 2025 | 03:30 WIB

Rekor IHSG Belum Cerminkan Kondisi Fundamental

Analis menilai, penguatan IHSG saat ini belum disokong fundamental emiten ataupun penguatan ekonomi.

Daftar Baru Saham-Saham LQ45 Periode 1 Agustus-31 Oktober 2025
| Senin, 28 Juli 2025 | 17:11 WIB

Daftar Baru Saham-Saham LQ45 Periode 1 Agustus-31 Oktober 2025

BEI mengocok ulang konstituen saham penghuni sejumlah indeks, termasuk indeks LQ45 untuk periode 2 Mei hingga 31 Juli 2025.

Prospek Emiten Pelayaran Masih Positif, Diuntungkan Diversifikasi Rute
| Senin, 28 Juli 2025 | 13:00 WIB

Prospek Emiten Pelayaran Masih Positif, Diuntungkan Diversifikasi Rute

Analis KISI Sekuritas, Muhammad Wafi, bilang bahwa pemulihan perdagangan global menjadi pendorong utama sektor pelayaran dalam jangka menengah.

Anomali di Bulan Sura, Jadikan CPIN Jadi Emiten Unggas Pilihan
| Senin, 28 Juli 2025 | 12:00 WIB

Anomali di Bulan Sura, Jadikan CPIN Jadi Emiten Unggas Pilihan

BRI Danareksa Sekuritas menilai stabilitas harga ayam hidup disokong intervensi Pemerintah serta perbaikan keseimbangan pasokan dan permintaan.

Reksadana Saham Favorit di Tahun 2025
| Senin, 28 Juli 2025 | 11:35 WIB

Reksadana Saham Favorit di Tahun 2025

Manajer investasi yang berani untuk diversifikasi pada saham yang dipandang berisiko dapat memperoleh kinerja yang lebih baik.

Profit 26,07% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (28 Juli 2025)
| Senin, 28 Juli 2025 | 08:53 WIB

Profit 26,07% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (28 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 28 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.914.000 per gram, harga buyback Rp 1.760.000 per gram.

INDEKS BERITA

Terpopuler