Berita Market

Buyback Saham JSMR Khusus Bagi Investor yang Tak Setuju Spin Off Jasamarga Transjawa

Kamis, 28 April 2022 | 16:57 WIB
Buyback Saham JSMR Khusus Bagi Investor yang Tak Setuju Spin Off Jasamarga Transjawa

ILUSTRASI. Petugas kepolisian berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2022). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU

Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melakukan spin off divisi regional Jasamarga Transjawa Tollroad kepada PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 27 April 2022.

Namun, persetujuan itu tidaklah bulat. Sejumlah investor publik menolak rencana spin off tersebut. Para investor ini meminta agar manajemen Jasa Marga membeli kembali (buyback) saham JSMR yang mereka miliki. 

Permintaan ini pun dikabulkan. Pada 28 April 2022 manajemen Jasa Marga menyampaikan rencana buyback saham JSMR yang dimiliki investor yang tidak setuju spin off divisi regional Jasamarga Transjawa Tollroad kepada PT Jasamarga Transjawa Tol.

Batas waktu penyampaian kehendak untuk menjual saham JSMR tersebut akan jatuh pada pukul 15.00 WIB tanggal 9 Mei 2022. Dus, manajemen Jasa Marga belum bisa memastikan identitas investor serta jumlah saham yang akan di-buyback.

Baca Juga: Cuan Rp 13 T dari Allo Bank, Laba Bukalapak (BUKA) 19 Kali Lipat Dibanding Pendapatan

Yang jelas, saham JSMR tersebut akan di buyback di harga Rp 3.563 per saham. Merujuk keterbukaan informasi (28/4), ini merupakan rata-rata harga penutupan JSMR dalam 90 hari kalender sebelum pengumuman buyback disampaikan.

Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad saat ini mengelola 13 ruas tol Trans Jawa. Sebanyak empat ruas jalan tol merupakan segmen operasi; Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang ABC, dan Surabaya-Gempol. 

Lalu, 9 ruas lainnya dikelola oleh anak usaha JSMR, yakni Tol Jakarta-Cikampek (Elevated), Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono-Kediri, Surabaya-Mojokerto, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, dan Pandaan-Malang.

Baca Juga: Strategi JSMR; Aset Jalan Tol Trans Jawa di Spin Off dan Akan Dikelola Anak Usaha

Pasca penandatanganan akta spin off pada 1 Juli 2022, JSMR tetap mempertahankan status sebagai pengendali dan pemegang saham mayoritas, dengan porsi 99% di PT JTT​.

Setelah pemisahan ini rampung, JSMR akan menggiring PT JTT untuk melangsungkan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Targetnya, IPO PT Jasamarga Transjawa Tol bisa digelar pada kuartal I-2023. 

Terbaru