KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebutuhan stabilisasi nilai tukar rupiah, terutama di akhir tahun 2024, berpotensi menggerus cadangan devisa Indonesia. Namun cadangan devisa tersebut diperkirakan masih lebih tinggi dibandingkan posisi akhir 2023.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David sumual memperkirakan cadangan devisa akhir Desember 2024 berada di kisaran US$ 148 miliar hingga US$ 152 miliar. Batas bawah proyeksinya lebih tinggi dibandingkan akhir 2023 senilai US$ 146,4 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.