KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam event, entah itu konser musik atau olahraga acap kita temukan calo tiket atau perantara. Kalah dalam war tiket, masyarakat mencari cara.
Nah, calo tiket atau perantara ini menjadi solusi, meski mereka harus membayar harga tiket lebih mahal. Win-win solution. Pembeli dapat hiburan, calo tiket dapat cuan.
Tak ada yang salah dalam perniagaan seperti ini. Sepanjang si calo tiket menjual tiket asli, bukan abal-abal atau palsu.
Keberadaan calo atau perantara ini praktik yang wajar, bukan cuma persoalan tiket. Di dunia politik misalnya. Indonesia menganut sistem pemilihan presiden atau kepala daerah secara langsung. Namun, calon presiden atau kepala daerah harus berasal dari partai politik. Partai politik menyodorkan calon, masyarakat memilih calon tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.