Capri Nusa Satu Properti (CPRI) Fokus Mengembangkan Nusa Peninda

Jumat, 12 April 2019 | 06:55 WIB
Capri Nusa Satu Properti (CPRI) Fokus Mengembangkan Nusa Peninda
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) bakal segera ekspansi setelah menghelat initial public offering (IPO). Tahun ini, perusahaan ini bakal mengembangkan 10 resor dan beach club di Pantai Atuh, Nusa Penida, Bali pada 2019.

Direktur Utama CPRI Jansen Surbakti menargetkan, sebesar 30%–50% dari keseluruhan proyek tersebut bisa selesai akhir tahun ini. Pengerjaan proyek ini bakal dimulai pada 30 April 2019, dengan nilai investasi sebesar Rp 45 miliar.

Langkah CPRI mengembangkan proyek di kawasan tersebut bukan tanpa alasan. "Nusa Peninda berpotensi menjadi objek wisata baru yang akan dikembangkan oleh pemerintah," ujar Jansen, Kamis (11/4).

Melihat potensi tersebut, CPRI juga telah menyiapkan ekspansi jangka panjang. Perusahaan ini berencana membangun 30 resor dan beach club di kawasan tersebut.

Sejauh ini, cadangan lahan atau landbank milik CPRI seluas 4,2 hektare (ha). Namun, sejatinya kawasan yang bisa dikembangkan di Nusa Peninda cuma sebesar 50 ha. "Kalau punya modal yang besar, kami akan kembangkan. Itu bisa butuh Rp 15 triliun. Mungkin dalam lima tahun ke depan," tutur Jansen.

Selain resor, CPRI juga bakal menyelesaikan proyek perkantoran dan convention center di Jatiwaringin, Jakarta Timur. Jansen mengatakan, saat ini, proyek di Jakarta Timur sudah hampir 70% selesai. Mungkin gedung perkantoran sudah bisa selesai pada September 2019 dan convention center bisa mulai beroperasi di akhir tahun, kata dia.

Untuk membangun gedung perkantoran, convention center, serta resor dan beach club tersebut, CPRI menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 90 miliar-Rp 100 miliar tahun ini. Dana tersebut rencananya bakal didapat dari pemegang saham.

CPRI resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin. Perusahaan ini memperoleh dana segar Rp 85,42 miliar dari IPO. Pada perdagangan hari pertama, harga saham CPRI sempat melonjak 69,6% ke Rp 212 per saham, dari harga awal Rp 125 per saham.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Era Bunga Kredit Murah Masih Jauh dari Harapan
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Era Bunga Kredit Murah Masih Jauh dari Harapan

Meski bunga sudah dipangkas sebesar 150 bps dalam setahun terakhir ke level 4,75%, transmisinya terhadap suku bunga perbankan masih terbatas. ​

Ekspansi Kredit Mulai Membaik,Tapi Tak Seperti Ekspektasi
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Ekspansi Kredit Mulai Membaik,Tapi Tak Seperti Ekspektasi

Outstanding kredit perbankan per September 2025 tumbuh sebesar 7,7% secara tahunan. Laju ini sedikit meningkat dari Agustus yang tumbuh 7,56%. ​

Harga Saham RISE Diam-Diam Melejit 660,87%, Rupanya Menggadang Rencana Aksi Korporasi
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 06:08 WIB

Harga Saham RISE Diam-Diam Melejit 660,87%, Rupanya Menggadang Rencana Aksi Korporasi

PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE)​ milik Hermanto Tanoko berencana menggelar rights issue 1,33 miliar saham baru.

Sebanyak 15 Bendungan Pembanguannya Digeber Kementerian PU
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Sebanyak 15 Bendungan Pembanguannya Digeber Kementerian PU

Pembangunan 15 bendungan tersebut diharapkan tuntas pada tahun 2029 dengan anggaran sebesar Rp 47,84 triliun.

Ancaman Aksi Profit Taking di Pasar, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (23/10)
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 05:44 WIB

Ancaman Aksi Profit Taking di Pasar, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (23/10)

Prediksi analis, akan ada aksi profit taking terhadap emiten-emiten big caps yang mengalami penguatan signifikan beberapa waktu lalu..

Harga Pupuk Subsidi Dipangkas 20%
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Harga Pupuk Subsidi Dipangkas 20%

Pemerintah bakal menindak tegas terhadap pihak-pihak yang melanggara ketentuan penjualan pupuk subdisi di atas HET.

Aksi Penegakan Hukum Menyisir Korporasi Nakal
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Aksi Penegakan Hukum Menyisir Korporasi Nakal

Aparat penegak hukum tengah masif menyigi kasus-kasus korupsi, menyita aset hingga menjatuhkan denda.

BI Rate Tak Berubah, Saham Bank Tertekan
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 04:55 WIB

BI Rate Tak Berubah, Saham Bank Tertekan

Pelemahan saham bank besar karena keputusan BI menahan suku bunga. Pasar melihat ini jadi sentimen negatif karena ruang perbankan tumbuh terbatas.

Porsi Pinjaman Usaha Fintech Lending Terus Tergerus
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Porsi Pinjaman Usaha Fintech Lending Terus Tergerus

Outstanding pinjaman UMKM mencapai Rp 29,64 triliun, atau setara dengan 33,83% dari total piutang pinjaman fintech lending.

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Kamis (23/10): Masih Ada Potensi Koreksi
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 04:35 WIB

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Kamis (23/10): Masih Ada Potensi Koreksi

Meski turun tajam, IHSG masih mengakumulasi kenaikan 1,26% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 15,15%.

INDEKS BERITA

Terpopuler