Cara Pembelian Emas via Logammulia.com

Kamis, 04 Juni 2020 | 12:15 WIB
Cara Pembelian Emas via Logammulia.com
[ILUSTRASI. Logam mulia emas batangan milik PT Aneka Tambang (Antam). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak cara untuk membeli emas batangan produk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di era pandemi virus corona (Covid-19).

Salah satunya adalah melalui mekanisme daring lewat website Logammulia.com.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Membuat akun

Untuk bertransaksi melalui logammulia.com, pelanggan diharuskan membuat akun atau mendaftarkan diri dengan meng-klik Masuk/Daftar (PC atau laptop) atau Gambar Orang (HP) di pojok kanan atas.

Apabila sudah memiliki akun, silahlan login dengan akun pelanggan.

2. Pembelian produk

- Klik menu Beli Emas. Harga mengacu pada lokasi yang dipilih. Pastikan Anda memilih lokasi butik terdekat, dengan meng-klik Ubah Lokasi.

- Cari produk yang anda butuhkan, masukkan jumlah yang diinginkan dan klik Tambahkan ke Keranjang. Apabila muncul notifikasi Pemesanan Gagal Diproses, artinya produk yang diinginkan sedang tidak tersedia atau pembelian dilakukan di luar jam transaksi Logam Mulia.

- Cek Keranjang Belanja Anda dengan meng-klik menu Keranjang di pojok kanan atas untuk melihat kembali detail pesanan anda. Silahkan klik Check Out Now untuk melanjutkan ke pengiriman atau Kembali Belanja untuk melanjutkan belanja.

3. Pemilihan opsi pengiriman atau pembelian di Butik

- Pelanggan dapat memilih pembelian dengan pengiriman via ekspedisi atau pembelian dengan pengambilan emas di butik.

- Opsi pembelian emas di Butik, hanya tersedia untuk transaksi di atas Rp 20 juta. Untuk transaksi di bawah Rp 20 juta, hanya bisa dilakukan pembelian dengan pengiriman.

- Ekspedisi yang tersedia adalah Paxel untuk transaksi sampai dengan Rp 5 juta. Untuk transaksi sampai dengan Rp 100 juta, disediakan jasa pengiriman RPX.

- Untuk opsi pengambilan emas di Butik, pelanggan diharuskan menyetujui syarat dan ketentuan (S&K) yang berlaku sebagai berikut:

a. Pengambilan emas tidak dapat dikuasakan dan harus membawa KTP asli serta bukti transaksi online (print/screenshot bukti transaksi via website).

b. Pengambilan di Butik maksimal H+7 (hari kalender), terhitung sejak hari pembelian. Pengambilan produk di Butik, mengikuti jam operasional Butik.

c. Antam dan Logam Mulia berhak melakukan buyback secara otomatis terhadap produk yang tidak diambil pelanggan setelah melewati waktu yang telah ditentukan. Nilai buyback mengikuti harga saat hari pembelian.

Pelanggan tidak dapat melakukan ke tahap selanjutnya, jika tidak centang 'setuju' pada S&K Logam Mulia.

4. Pemilihan metode pembayaran

- Pembayaran menggunakan transfer virtual account dengan masa berlaku 45 menit setelah informasi pesanan. Dengan virtual account, pelanggan tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran. Pembayaran melewati batas waktu tersebut dianggap gagal.

- Pembayaran langsung hanya dapat dilakukan via BCA virtual account, multipayment Mandiri (Bank Mandiri), BRI virtual account, Permata virtual account.

- Untuk pembayaran dari bank lain, dilakukan melalui menu transfer antar bank ke Bank Permata dengan memasukkan nomor VA tersebut.

5. Konfirmasi Pesanan

Periksa kembali pesanan anda, untuk proses lanjut silahkan klik Saya Menyetujui Syarat dan Ketentuan Logam Mulia dan Bayar Sekarang. Pelanggan akan menerima email notifikasi berisi detail pesanan dan petunjuk pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 25,09% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Lagi (7 Juli 2025)
| Senin, 07 Juli 2025 | 08:50 WIB

Profit 25,09% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Lagi (7 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 7 Juli 2025) di Logammulia.com tertera Rp 1.901.000 per gram.

Aturan Panas Bumi Sedang Direvisi, Bakal Ada Kepastian PJBL Hingga Harga Jual Listrik
| Senin, 07 Juli 2025 | 08:06 WIB

Aturan Panas Bumi Sedang Direvisi, Bakal Ada Kepastian PJBL Hingga Harga Jual Listrik

Proses revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2017 diharapkan bisa rampung pada September 2025.

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:24 WIB

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?

Selain JP Morgan, akumulasi saham GOTO di awal Juli 2025 juga dilakoni Credit Agricole Group dan State Street Corp..

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:07 WIB

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa

 Dominasi saham-saham perbankan di daftar 10 besar kapitalisasi pasar (market capitalization) mulai memudar.

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:02 WIB

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui

Perang dagang, tensi geopolitik, dan kondisi ekonomi domestik RI kurang mendukung pasar saham Indonesia. 

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik

Di saat bank-bank konvensional perlu memutar otak menjaga profitabilitas, bank digital justru lebih tenang dengan pertumbuhan laba tinggi. ​

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:25 WIB

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat

Di tengah harga komoditas yang cenderung melemah, emiten nikel berpotensi terdampak kebijakan bea masuk antidumping dari China

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:20 WIB

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh

Perbankan terus mendorong pertumbuhan usaha pengelolaan kas alias cash management system bagi nasabah bisnis lewat peningkatan layanan. ​

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:19 WIB

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis

Sepanjang pekan lalu, investor asing mencaratkan asli jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,78 triliun. 

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:18 WIB

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat

Emiten sektor properti kawasan industri dinilai cukup sensitif terhadap sentimen global yang saat ini masih tertekan

INDEKS BERITA

Terpopuler