Cari Aman, Tahun Ini Bankir Tetap Memilih Sektor yang Minim Terdampak Covid-19

Senin, 25 Januari 2021 | 08:06 WIB
Cari Aman, Tahun Ini Bankir Tetap Memilih Sektor yang Minim Terdampak Covid-19
[ILUSTRASI. Karena ekonomi belum pulih, tahun ini target penyaluran kredit masih konservatif. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/01/2021.]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi penyaluran kredit bank pada tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Bank tetap fokus pada sektor yang relatif tidak terdampak pandemi Covid-19 dan lebih cepat pulih.

Menurut perkiraan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), sektor-sektor yang diperkirakan akan pulih lebih cepat seperti telekomunikasi, jasa kesehatan dan agrikultur. Selain itu, mereka akan mempertimbangkan sektor-sektor unggulan di masing-masing wilayah Indonesia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Jual Batubara Menekan Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:48 WIB

Harga Jual Batubara Menekan Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diproyeksi akan tingkatkan produksi seiring kontribusi dari tambang baru

Asing Tiga Hari Beruntun Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (6/2)
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:44 WIB

Asing Tiga Hari Beruntun Net Sell, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (6/2)

Dana asing kembali keluar dari pasar saham Indonesia dengan penjualan bersih alias net sell Rp 490,49 miliar. 

Butuh Katalis Baru Agar Ekonomi Bisa Menderu
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:35 WIB

Butuh Katalis Baru Agar Ekonomi Bisa Menderu

Berbagai program pemerintah belum akan langsung mendorong ekonomi. Sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,03%.

Pasar Masih Menggiurkan, Bisnis Gadai Semakin Cuan
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:10 WIB

Pasar Masih Menggiurkan, Bisnis Gadai Semakin Cuan

Untuk meningkatkan keuntungan, peningkatan penetrasi pasar menjadi salah satu strategi industri gadai tahun ini.

Di Balik Kemunculan DeepSeek
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:07 WIB

Di Balik Kemunculan DeepSeek

Pemerintah dapat berguru pada AS atau China yang telah berpengalaman mengembangkan pembangunan berbasis teknologi. 

Eastparc Hotel (EAST) Bidik Pendapatan Rp 110 Miliar
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:05 WIB

Eastparc Hotel (EAST) Bidik Pendapatan Rp 110 Miliar

Tahun ini EAST  menargetkan okupansi hotel di kisaran 85% hingga 95%, dan untuk menggapai target ini pihaknya  melebarkan target pasar.

Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Tumbuh 44,72% Pada 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:05 WIB

Laba Bersih XL Axiata (EXCL) Tumbuh 44,72% Pada 2024

Laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) di sepanjang 2024 melejit 44,72% secara tahunan menjadi Rp 1,81 triliun dari Rp 1,25 triliun di 2023. ​

Ini Proyek Terdampak Bantuan USAID ke Indonesia yang Disetop
| Kamis, 06 Februari 2025 | 05:00 WIB

Ini Proyek Terdampak Bantuan USAID ke Indonesia yang Disetop

Proyek tersebut mencakup demokratis, antikorupsi, penanganan perubahan iklim dan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, serta kesehatan. 

Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) Naik 8% di Sepanjang 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 04:30 WIB

Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) Naik 8% di Sepanjang 2024

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengantongi marketing sales Rp 11,02 triliun di 2024, naik 8% dibanding tahun 2023 sebesar Rp 10,2 triliun. ​

Sektor Penopang Ekonomi Tumbuh Melambat
| Kamis, 06 Februari 2025 | 04:25 WIB

Sektor Penopang Ekonomi Tumbuh Melambat

Tingkat pertumbuhan konsumsi rumahtangga cuma 4,94%, di bawah pertumbuhan ekonomi. Angka ini lebih rendah dari 2022 di 4,94%. 

INDEKS BERITA

Terpopuler