CEO Minta Staf Twitter Tidak Tersandera Penawaran Beli Musk

Jumat, 15 April 2022 | 13:11 WIB
CEO Minta Staf Twitter Tidak Tersandera Penawaran Beli Musk
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Ilustrasi logo aplikasi Twitter di sebuah ponsel, Los Angeles, California, AS. 22 Juli 2019. REUTERS/Mike Blake/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - DALLAS. Chief Executive Officer Twitter Parag Agrawal berusaha meyakinkan karyawan bahwa perusahaan tidak "disandera" oleh berita  tentang penawaran beli yang diajukan miliarder Elon Musk, tutur sumber yang akrab dengan hal itu kepada Reuters.

Dalam rapat yang berlangsung secara virtual itu, Agrawal menerima pertanyaan dari staf yang diposting di layanan pesan Slack. Dia mendorong karyawan untuk tetap fokus, dan mengatakan "kami sebagai karyawan mengendalikan apa yang terjadi," kata sumber itu. Sumber menolak untuk dikutip karena tidak berwenang untuk membahas masalah ini di publik.

Pertemuan terjadi setelah tersiar kabar bahwa CEO Tesla telah menawarkan untuk membeli perusahaan media sosial itu seharga US$ 43 miliar.

Agrawal mengatakan kepada staf bahwa dewan terus meninjau tawaran Musk. Namun ada batasan tentang apa yang bisa dibagikan ke karyawan.

Baca Juga: Elon Musk Siap Bayar Tunai Twitter: Penawaran Saya Adalah yang Terbaik dan Terakhir

Di salah satu bagian dari sesi tanya jawab, seorang karyawan bertanya bagaimana perusahaan sampai pada keputusan untuk menawarkan Musk kursi dewan. "Apakah kita akan mulai mengundang semua miliarder ke dewan?" menurut bagian dari pertemuan yang didengar Reuters.

Agrawal menjawab bahwa dewan bertindak demi kepentingan terbaik pemegang saham. “Saya berpandangan kuat bahwa orang-orang yang kritis terhadap pelayanan kita, suaranya adalah sesuatu yang harus kita tekankan agar kita bisa belajar dan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Karyawan lain mengajukan pertanyaan yang meminta Agrawal untuk membahas bagaimana dia memandang definisi Musk tentang kebebasan berbicara dan apakah itu selaras dengan cara Twitter mendekati konsep tersebut.

Agrawal tidak secara langsung menjawab pertanyaan tersebut, dengan mengatakan bahwa sebagian besar pekerjaan perusahaan difokuskan untuk terus meningkatkan "kesehatan percakapan" di Twitter.

Sebelumnya di sesi Q&A, Agrawal mengatakan dia percaya "Twitter mewakili lebih dari satu manusia, manusia mana pun." Seorang juru bicara Twitter menolak mengomentari pertemuan itu.

Bagikan

Berita Terbaru

DSSA Menambah Panjang Daftar Saham dengan Market Cap Besar yang Masuk Indeks MSCI
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 17:59 WIB

DSSA Menambah Panjang Daftar Saham dengan Market Cap Besar yang Masuk Indeks MSCI

Jumat (8/8), nilai kapitalisasi pasar DSSA, emiten Grup Sinarmas ini, mencapai Rp 606 triliun dan ada di urutan ke-8 top 10 market cap BEI.

Telkom (TLKM) Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Korupsi & TPPU MDI Ventures di Tanihub
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 17:50 WIB

Telkom (TLKM) Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Korupsi & TPPU MDI Ventures di Tanihub

MDI Ventures yang telah menyalurkan dana investasi sekitar Rp 400 miliar ke TaniHub, adalah cucu usaha TLKM lewat PT Multimedia Nusantara (Metra).

Menakar Efek Masuknya Danantara Mengakselarasi Proyek Panas Bumi PGEO
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 16:11 WIB

Menakar Efek Masuknya Danantara Mengakselarasi Proyek Panas Bumi PGEO

Danantara menjadi fasilitator antara PT PLN dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) untuk mengembangkan panas bumi di dalam negeri.

KPK Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 09:54 WIB

KPK Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR

BI dan OJK memberi dana program sosial ke masing-masing anggota Komisi XI DPR                                    

Upaya Menarik Investasi Asing Masih Akan Sulit
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 09:46 WIB

Upaya Menarik Investasi Asing Masih Akan Sulit

Realisasi investasi asing pada kuartal II-2025 tercatat sebesar Rp 202,2 triliun, terendah sejak kuartal IV-2023

Ekonomi Tumbuh, Konsumsi Rapuh
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 09:36 WIB

Ekonomi Tumbuh, Konsumsi Rapuh

Porsi pendapatan masyarakat yang dialokasikan sebagai tabungan kian tipis karena terpakai untuk konsumsi

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (9 Agustus 2025)
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 08:53 WIB

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (9 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 1.951.000.

Strategi Investasi Bos Eastpring Investment dalam Persiapan Masa Tua
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Strategi Investasi Bos Eastpring Investment dalam Persiapan Masa Tua

Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia ini mengawali investasi dengan menyisihkan penghasilannya ke program DPLK.

Sajian Data Semu
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Sajian Data Semu

Data-data yang disampaikan pemerintah terkait neraca perdagangan surplus nilai investasi tumbuh jadi percuma jika melihat rupiah masih loyo.

Stabilitas Sistem Keuangan Global Mencemaskan, Harga Emas Melesat Lagi
| Sabtu, 09 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Stabilitas Sistem Keuangan Global Mencemaskan, Harga Emas Melesat Lagi

Harga emas kembali terangkat. Dalam sepekan terakhir harga emas spot naik 2,43% ke level US$ 3.482,4 per ons troi.

INDEKS BERITA

Terpopuler