Cerita Wisatawan Batal Melancong Akibat Swab Test dan Rapid Test Antigen

KONTAN.CO.ID - Gusar, begitulah luapan perasaan Irin Oktaviani, 25 tahun, saat menyaksikan berita wajib melakukan swab test atau PCR dua hari sebelum naik penerbangan ke Pulau Dewata, Bali. Betapa tidak, perempuan warga Jakarta ini kecewa karena pemberitahuan wajib melakukan tes usap itu diumumkan setelah ia dan teman-temannya membeli paket liburan sepekan di Bali.
Irin bersama lima temannya telah memesan tiket pesawat pulang pergi ke Bali, plus biaya menginap selama enam hari. Ia juga telah membayar sewa satu unit mobil rental yang nanti digunakan wara-wiri selama di Bali. Dari semua biaya yang dikeluarkan, hanya biaya sewa mobil rental dan 75% biaya tiket pesawat yang bisa kembali ke tangannya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan