Cermin Keseriusan Garap Metaverse, Induk Facebook Beli Merek Dagang US$ 60 Juta

Selasa, 14 Desember 2021 | 07:57 WIB
Cermin Keseriusan Garap Metaverse, Induk Facebook Beli Merek Dagang US$ 60 Juta
[ILUSTRASI. Logo baru Facebook, Meta, tampil di layar ponsel, 28 Oktober 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Meta Platforms Inc berada di balik kesepakatan US$ 60 juta untuk mengakuisisi aset merek dagang dari bank regional AS Meta Financial Group, demikian pernyataan juru bicara pemilik jaringan media sosial Facebook itu, Senin (13/12).

Kesepakatan itu menggarisbawahi betapa berharganya nama Meta bagi raksasa teknologi itu. Meta Platforms bertaruh untuk fokus ke metaverse, ruang digital bersama yang diakses berbagai gadget melalui internet, akan menuai hasil di tahun-tahun mendatang.

Dalam keterbukaan informasi, Senin (13/12), Meta Financial mengatakan bahwa perusahaan Delaware bernama Beige Key LLC setuju untuk memperoleh hak di seluruh dunia atas nama perusahaannya seharga US$ 60 juta secara tunai. Meta Financial tidak mengungkapkan siapa pemilik Beige Key.

Keterangan itu baru datang dari Meta Platforms. “Beige Key terafiliasi dengan kami dan kami telah memperoleh aset merek dagang ini,” kata juru bicara Meta Platform. Seorang juru bicara MetaBank, yang merupakan unit usaha Meta Financial, juga mengkonfirmasi keterlibatan Meta Platform.

Baca Juga: Buntuti Bill Gates, kekayaan bos Oracle Larry Ellison melesat jadi Rp 1.947 triliun

Selain menawarkan produk perbankan, seperti tabungan konsumen, pinjaman dan kartu kredit, dan pinjaman komersial melalui MetaBank, Meta Financial bermitra dengan berbagai lembaga termasuk lembaga pemerintah dan perusahaan teknologi keuangan. Kerjasama itu untuk menawarkan layanan perbankan dengan tujuan memperkuat inklusi keuangan.

Facebook mengatakan pada bulan Oktober perusahaan induknya telah mengubah namanya menjadi Meta Platforms. Raksasa teknologi, yang melakukan investasi dalam jumlah besar di virtual reality dan augmented reality, melihat metaverse sebagai penerus internet seluler.

Minggu lalu, Meta Platforms membuka aplikasi Horizon Worlds yang sebelumnya hanya untuk undangan. Di atas platform tersebut, pengguna Quest dapat bermain game dan berinteraksi sebagai avatar, dengan lebih dari 18 pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Quest merupakan headset virtual reality yang diproduksi Meta Platforms.

Baca Juga: Bill Gates prediksi rapat kerja akan pindah ke metaverse dalam 2-3 tahun lagi  

Metaverse menjadi konsep yang ramai diperbincangkan dalam earning calls banyak raksasa Silicon Valley. Proses monetisasi konsep tersebut membutuhkan kerja sama di antara raksasa teknologi, dan diperkirakan memakan waktu lebih dari satu dekade.

Juru bicara Meta Platform mengatakan perusahaan telah melakukan diskusi pembelian  dengan Meta Financial, sebelum mengumumkan perubahan nama Facebook.

Dalam pengarsipan, Meta Financial mengatakan telah memulai tinjauan strategi merek awal tahun ini, tetapi juru bicara MetaBank menolak untuk mengomentari negosiasi di luar isi pengarsipan.

Saham Meta Financial diperdagangkan 1,5% lebih rendah pada perdagangan sore hari, memberikan kapitalisasi pasar sekitar US$ 1,74 miliar. Sedang saham Meta Platforms menguat 1,6%, dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 933 miliar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bank BUMN Sudah Bisa Putihkan Kredit Macet UMKM
| Rabu, 06 November 2024 | 06:30 WIB

Bank BUMN Sudah Bisa Putihkan Kredit Macet UMKM

Bank BUMN sudah mendapat lampu hijau untuk hapus tagih kredit macet UMKM, terutama di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan.​

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%
| Rabu, 06 November 2024 | 06:20 WIB

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%

Manajemen IPCC optimistis bia merealisasikan target pendapatan dan laba tersebut,  meskipun aktivitas ekspor mobil lesu.

Rencana Kucuran Insentif  ke Sektor Padat Karya
| Rabu, 06 November 2024 | 06:20 WIB

Rencana Kucuran Insentif ke Sektor Padat Karya

Pemerintah berencana memberikan insentif ke industri padat karya yang tengah mengalami tantangan seperti tekstil. 

Pertunjukan Korupsi
| Rabu, 06 November 2024 | 06:19 WIB

Pertunjukan Korupsi

Prabowo dengan citra persona yang tegas, masih harus membuktikan dirinya lewat aksi nyata yang jauh lebih mengena.

Asuransi Kendaraan Dihantui Lesunya Pasar Otomotif
| Rabu, 06 November 2024 | 06:15 WIB

Asuransi Kendaraan Dihantui Lesunya Pasar Otomotif

Industri asuransi umum terus mencari celah untuk mendorong kinerja asuransi kendaraan di tengah lesunya penjualan otomotif.

Potensi Rekor Lagi, Pekan Ini Volatilitas Tinggi Bagi Aset Kripto
| Rabu, 06 November 2024 | 06:00 WIB

Potensi Rekor Lagi, Pekan Ini Volatilitas Tinggi Bagi Aset Kripto

Pasar aset kripto akan menanti hasil pilpres AS dan bunga acuan The Fed yang diproyeksi akan dipangkas 25 bps.

Bayang-Bayang Defisit Neraca Dagang Pangan
| Rabu, 06 November 2024 | 06:00 WIB

Bayang-Bayang Defisit Neraca Dagang Pangan

Program ketahanan pangan pemerintahan Prabowo Subianto berpotensi memperlebar defisit neraca perdagangan pangan

Tingkat Efisiensi Sejumlah Bank Tetap Naik Saat Biaya Dana Tinggi
| Rabu, 06 November 2024 | 06:00 WIB

Tingkat Efisiensi Sejumlah Bank Tetap Naik Saat Biaya Dana Tinggi

Tingkat efisiensi  sebagian bank  dalam mengelola kegiatan operasional di sembilan bulan pertama tahun 2024 tercatat meningkat.​

Ekonomi Loyo, Leasing Hadapi Pilihan Sulit
| Rabu, 06 November 2024 | 05:50 WIB

Ekonomi Loyo, Leasing Hadapi Pilihan Sulit

Industri multifinance dihadapkan pada pilihan tak mudah yakni menggenjot pembiayaan atau menjaga rasio kredit bermasalah. 

Kemarin IHSG Akhirnya Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis
| Rabu, 06 November 2024 | 05:42 WIB

Kemarin IHSG Akhirnya Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

Kemarin investor asing kembali melanjutkan aksi beli bersih atau net buy di seluruh pasar, jumlahnya Rp 222,99 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler