Chandra Asri (TPIA) Tunjuk Kontraktor FEED Garap Proyek CAP2

Rabu, 24 November 2021 | 04:10 WIB
Chandra Asri (TPIA) Tunjuk Kontraktor FEED Garap Proyek CAP2
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Perkasa, menunjuk empat kontraktor mengerjakan Front-End Engineering Design (FEED) bagi komplek petrokimia kedua berskala global milik Chandra Asri di Indonesia (CAP2). Empat kontraktor tersebut adalah Toyo Engineering Corporation, Samsung Engineering Co Ltd, Wood, dan PT Haskoning Indonesia.

Perjanjian kerjasama ini telah diteken kemarin, 23 November 2021 secara virtual di Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. FEED merupakan tahapan kunci perencanaan CAP2 dan diikuti proses seleksi kontraktor teknis, pengadaan, dan konstruksi alias engineering, procurement, and construction (EPC). 

Selanjutnya, Final Investment Decision (FID) akan diambil pemegang saham setelah seleksi EPC selesai. Perusahaan ini menargetkan bisa mengambil FID tahun 2022, dan CAP2 ditargetkan beroperasi tahun 2026.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) tunjuk 4 kontraktor FEED untuk kompleks petrokimia kedua (CAP2)

Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, proyek CAP2 akan memperkuat posisi Chandra Asri sebagai mitra pertumbuhan. Dengan dimulainya pekerjaan FEED, TPIA berharap dapat merealisasikan proyek CAP2 dengan lancar dan aman. 

Per Juli 2021, Chandra Asri memilih Thaioil sebagai investor strategis untuk bermitra dalam pengembangan CAP2. Pada September 2021, Chandra Asri menyelesaikan rights issue dan meraih Rp 15,5 triliun atau setara US$ 1,1 miliar.

Pada Oktober 2021, Chandra Asri mengumumkan MoU dengan Aramco Trading Company untuk mengamankan pasokan bahan baku CAP2. Ini setelah adanya komitmen Thaioil memasok nafta dan LPG. Komplek CAP2 akan menambah kapasitas dari 4,2 juta ton menjadi 8 juta ton per tahun.

Baca Juga: Barito Pacific melihat prospek bisnis petrokimia yang positif di sisa tahun ini

Bagikan

Berita Terbaru

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:48 WIB

Bangun Kosambi (CBDK) Suntik Modal Dua Anak Usaha Rp 2,79 Triliun

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan dua transaksi afiliasi dengan nilai total Rp 2,79 triliun.

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:45 WIB

Hari Terakhir Tahun 2025, Mayoritas Bursa Asia Diprediksi Bergerak Mendatar

Pergerakan pasar dipengaruhi kombinasi profit taking akhir tahun.Kewaspadaan jelang rilis PMI China, serta risiko geopolitik.

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:44 WIB

Darma Henwa (DEWA) Raih Kredit Jumbo Rp 5 Triliun Dari BBCA dan BMRI

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengantongi fasilitas kredit jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 5 triliun. 

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:39 WIB

Genjot Laba 2026, Aracord Nusantara (RONY) Siap Transformasi Bisnis

Transformasi mencakup penguatan bisnis energi dan logistik, khususnya yang berkaitan dengan elektrifikasi alat angkut di sektor pertambangan. ​

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:32 WIB

BLT Cuma Pendongkrak Daya Beli, Efeknya Ke Emiten Konsumer dan Ritel Masih Mini

Emiten konsumer dan ritel tak bisa berharap banyak pada dampak bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 900.000 yang dikucurkan pemerintah. 

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:15 WIB

Prospek Perbankan 2026: Masih Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Perlambatan Ekonomi

Ekonom memprediksi penyaluran kredit di tahun 2026 berpotensi tumbuh 9%, di atas proyeksi target tahun ini

Mengebut Pembangunan Huntara di Sumatra
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mengebut Pembangunan Huntara di Sumatra

Hingga akhir Desember 2025, tercatat sebanyak 47.149 unit rumah mengalami rusak berat akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, dan Sumatra

Pro Kontra Aturan Kawasan Tanpa Rokok
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:05 WIB

Pro Kontra Aturan Kawasan Tanpa Rokok

Sektor perhotelan dan restoran merupakan sektor strategis dan padat karya di Jakarta sehingga kebijakan KTR perlu dirancang secara realistis

Penerbangan  ke Bali Menanjak
| Rabu, 31 Desember 2025 | 07:01 WIB

Penerbangan ke Bali Menanjak

Pergerakan pesawat harian mencapai 467 penerbangan, atau meningkat 10,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Daya Ungkit Ekonomi Nataru
| Rabu, 31 Desember 2025 | 06:59 WIB

Daya Ungkit Ekonomi Nataru

Jika risiko inflasi dapat dikendalikan, Nataru akan berfungsi sebagai akselerator kemajuan ekonomi yang mulus menuju tahun 2026.

INDEKS BERITA

Terpopuler