ILUSTRASI. Kinerja industri dan pertumbuhan penjualan ritel China pada Bulan Juli melambat dan meleset dari ekspektasi.REUTERS/Aly Song
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tanda-tanda pemulihan ekonomi China semakin kehilangan momentum. Kinerja industri dan pertumbuhan penjualan ritel China pada Bulan Juli melambat dan meleset dari ekspektasi. Para analils memperkirakan perlambatan ekonomi China masih akan berlanjut.
Wabah Covid-19 dan banjir baru telah mengganggu operasional bisnis di China. Pada Hari Senin (16/8), National Bureau of Statistics (NBS) atau Badan Statistik China melaporakan produksi industri pada Bulan Juli meningkat 6,4% year on year (yoy). Capaian itu di bawah kinerja pertumbuhan Bulan Juni yang sebesar 8,3% yoy dan kurang dari perkiraaan rata-rata para analis yakni 7,8% yoy.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
