Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Optimis Bisa Mencapai Target Kinerja Tahun Ini

Senin, 30 Desember 2024 | 06:35 WIB
Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Optimis Bisa Mencapai Target Kinerja Tahun Ini
[ILUSTRASI. Produk susu Cimory dan sosis Kanzler dari?PT Cisarua Montain Dairy Tbk (CMRY).]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) sepertinya akan tetap bugar di akhir tahun 2024 ini. Produsen produk dairy dan makanan olahan dengan merek Cimory ini yakin bisa mencapai target yang perusahaan susun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2024, CMRY memasang target pendapatan sebesar Rp 8,97 triliun.  Tekad ini  mencerminkan peningkatan pendapatan sebesar 15,47% secara tahunan atau year on year (yoy) jika  dibandingkan dengan pencapaian penjualan tahun lalu yang sebesar Rp 7,7 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

10 Negara Dengan Cadangan Emas Terbesar
| Rabu, 19 Februari 2025 | 10:16 WIB

10 Negara Dengan Cadangan Emas Terbesar

Pada 2024, bank sentral global membeli 1.045 metrik ton emas, jumlah tertinggi dalam sejarah berdasarkan laporan World Gold Council (WGC).

Penjualan Motor di Awal 2025 Melambat Efek Daya Beli dan Harga
| Rabu, 19 Februari 2025 | 10:00 WIB

Penjualan Motor di Awal 2025 Melambat Efek Daya Beli dan Harga

Pada Januari 2025, total penjualan motor hanya mencapai 557.191 unit, turun 5,98% dibandingkan Januari 2024.

Panen Tebu Mulai April, Pemerintah Masih Berencana Mengimpor 200.000 Ton Gula
| Rabu, 19 Februari 2025 | 09:14 WIB

Panen Tebu Mulai April, Pemerintah Masih Berencana Mengimpor 200.000 Ton Gula

Pemerintah menggunakan cadangan gula untuk menekan kenaikan harga. Harga rata-rata gula konsumsi Rp 18.386 per kg, naik 0,96% dibanding Januari.

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya
| Rabu, 19 Februari 2025 | 08:30 WIB

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya

Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas 2025 sebanyak 26,67% YoY menjadi 75.000 ons troi.

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya
| Rabu, 19 Februari 2025 | 08:30 WIB

Ramai Transaksi di Saham Milik Grup Bakrie & Salim ini, Lonjakan Harga Emas Pemicunya

Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas 2025 sebanyak 26,67% YoY menjadi 75.000 ons troi.

Inflasi Tetap Tinggi, Bunga Sulit Landai
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:50 WIB

Inflasi Tetap Tinggi, Bunga Sulit Landai

Petinggi The Fed memberi sinyal akan mempertahankan suku bunga acuan, setelah penurunan mendekati akhir tahun 2024

DHE SDA Bakal Kurangi Penerbitan SRBI
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:43 WIB

DHE SDA Bakal Kurangi Penerbitan SRBI

BI berpotensi memperbesar penerbitan SVBI, SUVBI, dan dan Term Deposit Valas untuk menampung DHE SDA

Penerimaan Merosot, Defisit Anggaran Meleset
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:34 WIB

Penerimaan Merosot, Defisit Anggaran Meleset

Defisit anggaran berpotensi melebar dari target dalam APBN 2025 sebesar 2,53% dari produk domestik bruto (PDB)

Harga Saham Melejit, Manajemen Bukalapak (BUKA) Angkat Bicara
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:26 WIB

Harga Saham Melejit, Manajemen Bukalapak (BUKA) Angkat Bicara

Dalam sebulan terakhir, pergerakan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di Bursa Efek Indonesia sudah menguat 21,85%.

Peluang dan Tantangan Ini Membayangi PTBA, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:25 WIB

Peluang dan Tantangan Ini Membayangi PTBA, Simak Rekomendasi Sahamnya

PTBA masih dihantui kekhawatiran harga batubara global. Regulasi yang kurang mendukung juga bisa menjadi penghambat pertumbuhan kinerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler