Covid-19 Mengganas, Kinerja Emiten Rumah Sakit Royal Prima (PRIM) Melonjak 589,13%

Kamis, 01 Juli 2021 | 10:22 WIB
Covid-19 Mengganas, Kinerja Emiten Rumah Sakit Royal Prima (PRIM) Melonjak 589,13%
[ILUSTRASI. RS Royal Prima Hospital di Medan.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten rumah sakit, PT Royal Prima Tbk (PRIM), kian cemerlang. Pada kuartal pertama 2021, emiten rumah sakit ini membukukan kenaikan laba bersih hingga 589,13% menjadi Rp 15,85 miliar dari periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 2,30 miliar.

Alhasil, laba bersih per saham emiten yang dikomandoi Tommy Leonard meningkat menjadi Rp 4,68 dari sebelumnya Rp 0,68. Kunci dari lonjakan laba bersih PRIM tidak lain adalah naiknya pendapatan PRIM hingga dua kali lipat.

Bila pada kuartal I-2020 pendapatan PRIM masih sebesar Rp 45,66 miliar, pada saat ini jumlahnya tumbuh 110,49% menjadi 96,11 miliar.

Bila kita bedah lebih detail, pertumbuhan pesat pendapatan PRIM tersebut disokong oleh pendapatan dari Kemenkes senilai total Rp 50,95 miliar. Pada periode yang sama tahun 2020, pendapatan ini tidak ada dalam laporan keuangan PRIM.

Baca Juga: Harga Batubara Bullish, Intraco Penta (INTA) Bidik Pendapatan Tumbuh 15% Tahun Ini

Michael Mok Siu Pen Direktur PT Royal Prima Tbk (PRIM) mengatakan, lonjakan pendapatan PRIM salah satunya karena banyaknya pasien Covid-19 (corona) yang ditangani rumah sakit ini. "Sumatra Utara termasuk Provinsi yang masuk PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat," tutur Michael kepada KONTAN, Kamis (1/7).

 

Michael menandaskan, PRIM menerima banyak pasien Covid-19 dan sempat mengalami lonjakan pasien sehingga keterisian tempat tidur penuh 100% dan pasien harus mengantri di Unit Gawat Rarurat (UGD).

Saat ini, emiten yang memulai kegiatan operasionalnya sejak tahun 2014 itu memiliki 3 rumah sakit besar. Sebanyak 2 rumah sakit berada di Medan, dan 1 lainnya ada di Jambi.

Dari dua rumah sakit yang berada di Medan, satu diantara selesai di akuisisi PRIM pada 31 Mei 2021 kemarin. PRIM mengakuisisi PT Medika Pratama Nusantara (MPN) senilai Rp 270 miliar. MPN merupakan pemilik RS Marelan Medan.

PRIM juga sudah menggelontorkan dana sebanyak Rp 60 miliar bagi pembelian alat kesehatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan dan spesifik untuk penanganan pasien Covid-19.

Baca Juga: Harga Komoditas Turun, Juni Diprediksi Deflasi

Emiten tersebut juga gencar melaksanakan ekspansi dengan pembangunan gedung baru beserta fasilitasnya dengan anggaran Rp 120 miliar. Sebelumnya, PRIM membeli tanah seluas 79.000 m2 di Deli Serdang.

Hari ini, Kamis (1/7), saham PRIM di buka di level Rp 306, dari harga penutupan hari sebelumnya di posisi Rp 302 per saham.

Selanjutnya: Selama PPKM Darurat, Aprindo minta operasional ritel modern dan mall tetap normal

Selanjutnya: Ada PPKM mikro darurat, saham-saham ini bisa dicermati

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks
| Senin, 29 Desember 2025 | 13:14 WIB

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks

Prospek minyak sawit 2026 tetap atraktif dengan harga US$1.050-1.150/ton didukung biodiesel B50 & permintaan global, meski regulasi kompleks.

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

INDEKS BERITA