KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah Indonesia mulai menormalkan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, pemerintah memutuskan untuk mengembalikan defisit anggaran ke bawah 3% terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam rencana anggaran negara 2023.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, defisit anggaran pada rencana pagu indikatif APBN 2023 di kisaran Rp 562,6 triliun hingga Rp 596,7 triliun. Angka ini atau setara dengan 2,81% hingga 2,95% terhadap PDB.
