Cuaca Buruk Jadi Alasan Mahkota Group Memasang Target Produksi yang Konservatif

Jumat, 07 Februari 2020 | 05:30 WIB
Cuaca Buruk Jadi Alasan Mahkota Group Memasang Target Produksi yang Konservatif
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk memilih target produksi yang konservatif di tahun ini. Pertimbangannya, proses tanam di tahun ini kemungkinan terganggu karena cuaca buruk yang berlangsung sejak akhir tahun lalu. 

Sepanjang tahun 2019, Mahkota Group memproduksi 213.000 ton CPO. "Untuk tahun ini kami memproyeksikan masih sama seperti tahun kemarin," ungkap Elvi, Sekretaris Perusahaan Mahkota Group, Rabu (5/2).

Baca Juga: Dua Pabrik Beroperasi Bulan Depan, Mahkota Group (MGRO) Incar Rp 5,66 Triliun

Seiring dengan target produksi yang stagnan, Mahkota Group tidak berencana meningkatkan kapasitas produksi pabrik. Lagipula belum lama ini mereka juga baru saja menyelesaikan tahap uji operasional atau commissioning pabrik penyulingan sawit di Dumai, Riau. Target operasi komersialnya mulai pertengahan Februari 2020 nanti. 

Tak sedikit kocek yang keluar untuk menghadirkan pabrik di Dumai. Mahkota Group atau yang tercatat dengan kode saham MGRO di Bursa Efek Indonesia (BEI), telah mengucurkan anggaran Rp 330 miliar.

Biarpun target produksi tahun ini tidak meningkat, Mahkota Group membidik pendapatan Rp 5,66 triliun. Manajemen perusahaan mengendus potensi kenaikan harga CPO di tengah stok produksi yang terbatas sementara permintaan pasar global kemungkinan justru meningkat.

Pada saat yang sama, pasar CPO domestik juga semakin panas. "Pasar lokal akan berperan penting karena dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri dapat memicu peningkatan konsumsi produk akhir dari oleokimia, oleofood dan biofuel," terang Elvi.

Baca Juga: Analis: 12 saham anyar yang masuk indeks Kompas100 punya likuiditas lebih baik

Sejauh ini, Mahkota Group sudah mengoperasikan tujuh pabrik kelapa sawit (PKS). Perinciannya, dua pabrik di Sumatra Utara, empat di Riau, dan satu Sumatra Selatan.

Mahkota Group belum mempublikasikan kinerja 2019. Kalau sepanjang sembilan bulan tahun lalu, pendapatan turun 6,16% year on year (yoy) menjadi Rp 1,37 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun hampir dua kali lipat menjadi Rp 24,14 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Usai Dirilis BEI Masuk ETD, Samuel Tumbuh Bersama Borong Saham NSSS Besar-besaran
| Rabu, 04 Desember 2024 | 11:16 WIB

Usai Dirilis BEI Masuk ETD, Samuel Tumbuh Bersama Borong Saham NSSS Besar-besaran

Saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) masuk ke daftar Efek Tidak Dijamin (ETD) mulai 2 Desember 2024 hingga 30 Desember 2024.

Kuasai 75% Tambang Timah, Produksi TINS Rendah Imbas Korupsi dan Pertambangan Ilegal
| Rabu, 04 Desember 2024 | 10:00 WIB

Kuasai 75% Tambang Timah, Produksi TINS Rendah Imbas Korupsi dan Pertambangan Ilegal

Kasus korupsi tidak hanya membuat produksi timah TINS menurun, namun berdampak besar terhadap volume ekspor timah di tahun ini.

Laba Bersih & Kredit 4 Bank Besar Positif Hingga Oktober, Tapi Sahamnya Masih Memble
| Rabu, 04 Desember 2024 | 08:06 WIB

Laba Bersih & Kredit 4 Bank Besar Positif Hingga Oktober, Tapi Sahamnya Masih Memble

Ketimbang saham BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI, Bahana Sekuritas lebih menjagokan saham BRIS yang dinilai tak terdampak tekanan jual investor asing.

IPO di Bulan Januari 2025, Delta Giri Wacana Incar Kinerja Tinggi
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:28 WIB

IPO di Bulan Januari 2025, Delta Giri Wacana Incar Kinerja Tinggi

PT Delta Giri Wacana Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dengan kode saham DGWG 

Saham-Saham Ini Siap Unjuk Gigi Lagi Usai Gigit Jari
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:25 WIB

Saham-Saham Ini Siap Unjuk Gigi Lagi Usai Gigit Jari

Di akhir tahun ini, analis menilai akan terjadi rotasi saham laggards dan leaders penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Antisipasi Libur Nataru,  PU Hentikan Proyek Jalan
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:15 WIB

Antisipasi Libur Nataru, PU Hentikan Proyek Jalan

Kementerian PU mengklaim kondisi seluruh jalan tol  dan jalan nasional laik jalan dan tidak berlubang.

Anggaran Kementerian PKP Rp 5,27 Triliun di 2025
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:10 WIB

Anggaran Kementerian PKP Rp 5,27 Triliun di 2025

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait tetap bersemangat menuntaskan program 3 juta rumah.

Pemerintah Pusat Ambil Alih Proyek Irigasi di Daerah
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:05 WIB

Pemerintah Pusat Ambil Alih Proyek Irigasi di Daerah

Langkah pengambilan alih proyek irigasi di daerah oleh pusat untuk bisa mempercepat program swasembada pangan.

Pemerintah Segera Memutuskan Status PSN PIK 2
| Rabu, 04 Desember 2024 | 07:00 WIB

Pemerintah Segera Memutuskan Status PSN PIK 2

Statis PSN dari PIK 2 terganjal oleh status lahan yang masih berada di kawasan hutan lindung dan tidak sesuai RTRW.

Mencermati Pertumbuhan Kencang Kredit Korporasi Bank Mandiri
| Rabu, 04 Desember 2024 | 06:30 WIB

Mencermati Pertumbuhan Kencang Kredit Korporasi Bank Mandiri

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri ditopang oleh segmen korporasi yang tumbuh hingga 29,4% secara tahunan per September 2024​

INDEKS BERITA

Terpopuler