KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah menaikkan tarif rata-rata cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 12% tahun depan mendapat respons negatif dari pasar. Selasa (14/12), harga saham produsen rokok yang masih diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia kompak terkoreksi (lihat tabel).
Emiten | Kinerja Saham Emiten Rokok (14/12/2021) | ||||
Harga | 1 Hari | 6 bulan | YTD | P/E | |
Gudang Garam (GGRM) | Rp31.400 | -2,64% | -4,49% | -23,41% | 10,96% |
HM Sampoerna (HMSP) | Rp995 | -2,45% | -17,08% | -33,89 | 15,63 |
Wismilah Inti Makmur (WIIM) | Rp478 | -1,65% | -25,31% | -11,48 | 6,92 |
Bentoel International Investama (RMBA) | Rp306 | 0,00% | 9,29% | -10 | -1.021,77 |
Indonesian Tobacco (ITIC) | Rp292 | -1,35% | -41,37% | -55,08% | 13,07 |
Sumber: RTI
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.