Cukai Rokok Naik, IHSG Hari Ini Turun Ke Posisi 6.334,84

Jumat, 13 September 2019 | 19:13 WIB
Cukai Rokok Naik, IHSG Hari Ini Turun Ke Posisi 6.334,84
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Herlina KD, Irene Sugiharti | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi. IHSG hari ini (13/9) mengalami koreksi 7,33 poin atau 0,12% ke 6.334,84 di akhir perdagangan.

Wawan Hendrayana, Head of Research Infovesta, melihat, pergerakan IHSG pada Jumat (13/9) dipengaruhi keputusan pemerintah menaikkan tarif cukai rokok tahun depan, yang berdampak pada emiten-emiten rokok dan pasar.

Tapi, keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memecat penasihat keamanan Jhon Bolton, yang selama ini agresif terhadap pemberian sanksi kepada Iran dan negara-negara lain, menjadi katalis positif buat IHSG.

Baca Juga: Asing net sell, IHSG terkoreksi 0,12% ke 6.334 di akhir perdagangan Jumat (13/9)

Pasar merespons keputusan Trump itu sebagai sentimen yang menurunkan tekanan terhadap harga minyak, yang menyebabkan harga minyak juga turun. Dari domestik, penguatan rupiah juga menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 164 saham naik, 229 saham turun dan 154 saham tak bergerak. Hanya empat sektor saham yang selamat ke zona hijau, sedangkan enam sektor lainnya tergelincir ke zona merah.

Sektor-sektor dengan penguatan terbesar adalah sektor perkebunan yang naik 0,96%, sektor keuangan naik 0,32%, dan sektor infrastruktur naik 0,20%.

Sedangkan sektor-sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang turun 2,10%, sektor industri dasar turun 0,73% dan sektor perdagangan turun 0,31%.

Baca Juga: Jelang penutupan perdagangan, IHSG bertahan di zona hijau meski hanya naik tipis

Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 13,94 miliar saham dengan total nilai Rp 6,96 triliun. Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 135,12 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 97,6 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 45,8 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 39,1 miliar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Berkat Strategi Ekspansif, Perbankan Syariah Sukses Mencetak Kinerja Apik
| Selasa, 25 Februari 2025 | 12:00 WIB

Berkat Strategi Ekspansif, Perbankan Syariah Sukses Mencetak Kinerja Apik

Pangsa pasar perbankan syariah Indonesia tercatat mengalami peningkatan, meski porsinya masih terhitung kecil

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:50 WIB

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara

Ada 14 saham BUMN dan anak usahanya yang berada di bawah naungan BPI Danantara. Sebagian besar harga 14 saham BUMN ini masih tertekan.

Membedah IPO Jantra Grupo Indonesia (KAKI), Neraca Keuangan Menggelembung Jelang IPO
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:30 WIB

Membedah IPO Jantra Grupo Indonesia (KAKI), Neraca Keuangan Menggelembung Jelang IPO

Masa Penawaran Awal saham IPO PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAKI) berlangsung hingga 26 Februari 2025.

Status Kredit GNI di Bank Masih Lancar
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:18 WIB

Status Kredit GNI di Bank Masih Lancar

Perbankan menegaskan, kendati operasional GNI terancam tutup, status kredit perusahaan ini masih lancar

Perbankan Akan Tetap Berhati-hati di Bawah Kendali Danantara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:13 WIB

Perbankan Akan Tetap Berhati-hati di Bawah Kendali Danantara

Begini prospek bisnis dan operasional bank milik pemerintah setelah berpindah pengelolaan ke bawah BPI Danantara

Menanti Efek Positif Kehadiran Danantara ke Pasar Saham, Banyak yang Perlu Dibuktikan
| Selasa, 25 Februari 2025 | 09:11 WIB

Menanti Efek Positif Kehadiran Danantara ke Pasar Saham, Banyak yang Perlu Dibuktikan

Sejauh ini masih banyak kekhawatiran di kalangan pelaku pasar terkait tata kelola, akuntabilitas, transparansi, dan sosok pemimpin Danantara.

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus
| Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02 WIB

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus

Sejumlah tindakan yang diambil otoritas bursa tak mampu membendung volatilitas harga saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:50 WIB

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk

Obligasi itu ditawarkan senilai 100% dari jumlah pokok. Seri A jumlah pokok Rp 570,79 miliar dan tingkat bunga tetap 7% per tahun.

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:49 WIB

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja

Sejumlah emiten mulai menggenjot ekspansi organik di awal tahun ini. Caranya lewat pendirian entitas usaha baru ataupun perusahaan patungan

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:43 WIB

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun

Penawaran sukuk ini menandai tonggak sejarah dalam strategi diversifikasi keuangan Grup Delta Dunia.

INDEKS BERITA

Terpopuler