Dalam Agenda Pengurangan Emisi, China Tetap Menimbang Ketahanan Pangan dan Energi

Senin, 25 Oktober 2021 | 12:52 WIB
Dalam Agenda Pengurangan Emisi, China Tetap Menimbang Ketahanan Pangan dan Energi
[ILUSTRASI. Kegiatan nelayan dengan latar belakang pembangkit milik perusahaan pemerintah daerah di Tianjin, China, 14 Oktober 2021. REUTERS/Thomas Peter ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kabinet China, Minggu (24/12), mengungkap langkah-langkah untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030, dan netralitas karbon sebelum 2060. Namun Beijing menyatakan, urusan ketahanan pangan dan energi tetap menjadi pertimbangannya dalam pencapaian tujuan pengurangan emisi.

Pernyataan itu muncul di saat Negeri Tembok Raksasa terjerumus ke krisis energi yang parah, hingga membayangi upaya Beijing untuk mengekang emisi gas rumah kaca. Padahal, di saat yang sama negara-negara bersiap menggelar putaran baru pembicaraan iklim di Glasgow mulai 31 Oktober.

Baca Juga: Amerika Serikat kembali berupaya menjamin partisipasi Taiwan di PBB

“China harus menyeimbangkan pengurangan polusi dan pengurangan karbon dengan keamanan energi, keamanan rantai pasokan industri, keamanan pangan serta kehidupan normal masyarakat,” demikian kutipan dari dokumen kabinet yang diterbitkan media Pemerintah Tiongkok, Xinhua.

Kabinet juga menyerukan negeri itu memberi tanggapan yang efektif terhadap risiko ekonomi transisi hijau dan rendah karbon, untuk "mencegah reaksi berlebihan, dan memastikan pengurangan karbon yang aman".

Pengamat iklim berharap penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia itu dapat dibujuk untuk mulai mengurangi konsumsi batubara lebih awal dari target yang ditetapkan saat ini, yaitu 2026. Namun kekurangan energi yang parah telah menempatkan pemerintah di bawah tekanan untuk segera meningkatkan produksi bahan bakar.

Selanjutnya: Arab Saudi Targetkan Emisi Nol Bersih 2060 Tapi Bertahan Sebagai Pemain Utama Migas

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prioritaskan Dana untuk Pemulihan Bencana
| Selasa, 09 Desember 2025 | 05:05 WIB

Prioritaskan Dana untuk Pemulihan Bencana

Pemerintah sudah mengalokasikan dana pemulihan bencana di tiga provinsi Sumatera mencapai Rp 51,82 triliun.

IHSG Rekor Lagi, Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini (9/12)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 04:50 WIB

IHSG Rekor Lagi, Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini (9/12)

IHSG mengakumulasikan kenaikan 1,89% dalam sepekan terakhir. Sejak awal tahun, IHSG telah menguat 23,03%.

DSI Mulai Cicil Pengembalian Dana Lender
| Selasa, 09 Desember 2025 | 04:50 WIB

DSI Mulai Cicil Pengembalian Dana Lender

PT Dana Syariah Indonesia (DSI) mengaku telah mulai mencicil sebagian dana milik lender sebagai bagian dari penyelesaian gagal bayar. 

Pajak dan Napas Pemulihan Pasca Bencana
| Selasa, 09 Desember 2025 | 04:21 WIB

Pajak dan Napas Pemulihan Pasca Bencana

Bencana Sumatra adalah alarm keras bahwa kebijakan fiskal harus lebih adaptif, responsif dan berorientasi pada pemulihan.

Perbaiki Kinerja, Asuransi Jiwa Adaptasi Strategi Bisnis
| Selasa, 09 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perbaiki Kinerja, Asuransi Jiwa Adaptasi Strategi Bisnis

Sejumlah indikator masih memberikan harapan akan adanya peluang perbaikan kinerja asuransi jiwa di tahun depan.

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

INDEKS BERITA