Dampak Omnibus Law Tidak Seragam, Ini Saham Emiten Kawasan Industri yang Jadi Pilihan

Senin, 22 Maret 2021 | 06:37 WIB
Dampak Omnibus Law Tidak Seragam, Ini Saham Emiten Kawasan Industri yang Jadi Pilihan
[ILUSTRASI. Foto udara aktivitas pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Ketanggan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (14/2/2021). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/aww.]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan omnibus law belum memberi efek positif bagi emiten pengelola kawasan industri. Sejumlah emiten kawasan industri masih berjuang menjajakan lahannya.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) misalnya, menargetkan mampu menjual lahan 20 hektare (ha) di kawasan industri Karawang. Sedang penjualan di Subang Metropolitan ditargetkan 40 ha.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

PPN Naik Jadi 12%, Bikin Emiten Rumah Sakit Jadi Meriang
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:03 WIB

PPN Naik Jadi 12%, Bikin Emiten Rumah Sakit Jadi Meriang

Mayoritas pasien cenderung menilai, standar kesehatan di Malaysia dan Singapura lebih tinggi dibandingkan Indonesia. 

Realisasi Dana Desa Mencapai 99% dari Pagu
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:12 WIB

Realisasi Dana Desa Mencapai 99% dari Pagu

Kementerian Keuangan telah merealisasikan anggaran dana desa sebesar Rp 70,70 triliun hingga 19 Desember 2024

Kejagung Banding atas Putusan Harvey Moeis
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:08 WIB

Kejagung Banding atas Putusan Harvey Moeis

Alasan menyatakan banding terhadap lima terdakwa karena putusan pengadilan masih belum memenuhi rasa keadilan masyarakat

Qatar dan Uni Emirat Minat Program 3 Juta Rumah
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:03 WIB

Qatar dan Uni Emirat Minat Program 3 Juta Rumah

Minat Timur Tengah membuat pemerintah optimistis, target program 3 juta rumah per tahun bakal tercapai

Hemat Dinas Tak Bernas
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:57 WIB

Hemat Dinas Tak Bernas

Kebijakan memangkas perjalanan dinas saja tak cukup, perbaikan tata kelola adalah menjadi hal yang utama

Mengerek Serapan Gabah dan Produksi 2025
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:45 WIB

Mengerek Serapan Gabah dan Produksi 2025

Arah kebijakan Pemerintah Indonesia selama lima tahun ke depan, salah satunya fokus pada stabilitas pasokan dan harga pangan

Pemerintah Pastikan Biaya Ibadah Haji 2025 Turun
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:34 WIB

Pemerintah Pastikan Biaya Ibadah Haji 2025 Turun

Pemerintah masih akan membahas biaya oenyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 dengan Komisi VIII DPR pekan depan

Bayar Utang Jatuh Tempo ke BI Lewat Debt Switch
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:27 WIB

Bayar Utang Jatuh Tempo ke BI Lewat Debt Switch

Nilai utang jatuh tempo pemerintah kepada Bank Indonesia (BI) pada tahun 2025 mencapai Rp 100 triliun

Teliti Belanja Perpajakan Agar Tepat Sasaran
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:17 WIB

Teliti Belanja Perpajakan Agar Tepat Sasaran

Belanja perpajakan dalam APBN 2025 diproyeksi mencapai Rp 445,5 triliun, meningkat 11,4% dibanding proyeksi 2024

Menakar Kilau Emas di 2025, Sikap Fed Lebih Hawkish Jegal Kenaikan?
| Sabtu, 28 Desember 2024 | 04:48 WIB

Menakar Kilau Emas di 2025, Sikap Fed Lebih Hawkish Jegal Kenaikan?

Kenaikan harga emas selama 2024 menjadi performa terbaiknya dalam 14 tahun terakhir. Simak outlook harga emas pada 2025!

INDEKS BERITA

Terpopuler