Dampak Pensiun Dini PLTU, Belum Tentu Baik Bagi Sektor Tenaga Kerja
JAKARTA. Rencana transisi ke energi baru dan terbarukan (EBT) akan berdampak pada pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Merujuk data panduan investasi dan kebijakan (CIPP) yang dirilis JETP, transisi energi bisa mengakibatkan hilangnya pekerjaan di PLTU terkait.
Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) bilang, proyek transisi energi akan berdampak ke sektor tenaga kerja. "Industri batubara dunia diperkirakan kehilangan hampir 1 juta lapangan pekerjaan tahun 2050 akibat transisi energi global," kata Bhima dalam pernyataan tertulis di Jakarta, (20/11).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.