Dana Asing di Pasar Saham Masih Glowing

Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:15 WIB
Dana Asing di Pasar Saham Masih Glowing
[ILUSTRASI. Papan digital di ruang edukasi saham Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (14/1/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu tutup naik tipis 0,2% ke 7.241. Dana asing melakukan akumulasi beli senilai Rp 1,2 triliun. Sedangkan jika dihitung dalam satu pekan terakhir, dana panas yang basuk bursa saham mencapai Rp 2,08 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/01/2024]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Aliran dana asing alias capital inflow melanjutkan ekspansinya ke pasar saham Indonesia. Dikutip dari RTI, pada penutupan perdagangan saham Jumat (19/7), dana asing masuk ke pasar saham domestik sebesar Rp 86,17 miliar. 

Dari jumlah itu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) Rp 53,54 miliar di pasar reguler dan Rp 32,63 di pasar negosiasi dan tunai. Jika diakumulasi dalam sepekan, dana asing yang masuk ke seluruh pasar saham mencapai Rp 1,90 triliun dan Rp 6,50 triliun dalam sebulan. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Rupiah diproyeksi Bertahan  di Zona Hijau pada Selasa (3/6)
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:44 WIB

Rupiah diproyeksi Bertahan di Zona Hijau pada Selasa (3/6)

Penguatan rupiah diperkirakan berlanjut seiring ketidakpastian sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:41 WIB

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar

Surya Pertiwi akan menjaga pasar existing, dengan tetap menjajaki perluasan pasar ke wilayah yang potensial.

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:40 WIB

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI naik 4,16% ke US$ 63,32 per barel dibanding akhir pekan lalu. 

 VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:38 WIB

VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja

PT Voksel Electric Tbk akan meningkatkan inovasi dan perluasan daerah distribusi untuk memacu kinerja pada tahun ini

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik

Kinerja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada kuartal I-2025 menunjukkan pertumbuhan laba 3,9% secara tahunan menjadi Rp 13,2 triliun. 

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan

Keterlambatan perhitungan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah membuat program diskon listrik terpaksa dicabut.

FKS Food Ekspansi  Segmen Cooking Food
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

FKS Food Ekspansi Segmen Cooking Food

FKS Food menargetkan Gedor sebagai program nasional yang akan menjangkau 75 titik di seluruh Indonesia hingga akhir 2025,

Indonesia Bidik Lima Besar Produsen Baterai Listrik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:31 WIB

Indonesia Bidik Lima Besar Produsen Baterai Listrik

Hingga tahun 2040, investasi downstream nikel memiliki potensi hingga US$ 127,9 miliar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 357.000 orang.

Buntut Smelter Tsingshan Setop Produksi
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:27 WIB

Buntut Smelter Tsingshan Setop Produksi

Merujuk data S&P Global, harga nikel pada 2025 mencapai US$ 15.078 per metrik ton, yang merupakan titik terendah sejak 2020

 Pemerintah Menambah Porsi Pembangkit Hijau
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:24 WIB

Pemerintah Menambah Porsi Pembangkit Hijau

PLN menargetkan penambahan kapasitas pembangkit EBT sebesar 42,6 GW hingga 2034 sesuai dengan RUPTL

INDEKS BERITA

Terpopuler