Dana Asing ke SRBI Mengerek ULN

Selasa, 16 Juli 2024 | 05:45 WIB
Dana Asing ke SRBI Mengerek ULN
[ILUSTRASI. Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Utang luar negeri  (ULN) Indonesia masih melaju. Tumpukan utang tersebut terutama didorong oleh kenaikan signifikan pada ULN bank sentral. 

Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi ULN pada Mei 2024 mencapai US$ 407,3 miliar, tumbuh 1,8% secara tahunan atau year on year (yoy). Padahal bulan sebelumnya ULN terkoreksi 1,5% yoy. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Regulator Menabur Insentif Biar Likuiditas Bank Kembali Longgar
| Jumat, 23 Mei 2025 | 05:00 WIB

Regulator Menabur Insentif Biar Likuiditas Bank Kembali Longgar

Kondisi likuiditas perbankan memang sedang kurang baik. Ini tercermin dari laju pertumbuhan DPK yang semakin lambat dan bunga kredit naik

 BEI Merayu Perusahaan Kakap untuk Masuk Bursa
| Jumat, 23 Mei 2025 | 05:00 WIB

BEI Merayu Perusahaan Kakap untuk Masuk Bursa

Sepinya perusahaan kakap yang bersedia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) memicu otoritas lebih agresif menjemput bola. 

Menadah Berkah dari Bisnis Pengolahan Sampah
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:35 WIB

Menadah Berkah dari Bisnis Pengolahan Sampah

Tak hanya OASA, sejumlah emiten lain akan menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Contohnya BIPI.

BRPT Top Leaders, Intip Saham-Saham Penyokong IHSG Sebelum Buka Pasar Jumat (23/5)
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:35 WIB

BRPT Top Leaders, Intip Saham-Saham Penyokong IHSG Sebelum Buka Pasar Jumat (23/5)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,8% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 1,23%.​

Pelemahan Daya Beli Terpampang Nyata, Kredit Modal Kerja Kian Loyo
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:30 WIB

Pelemahan Daya Beli Terpampang Nyata, Kredit Modal Kerja Kian Loyo

Perlambatan daya beli masyarakat tampak semakin nyata. Lihat saja, pertumbuhan kredit untuk tujuan modal kerja semakin melambat

Jababeka (KIJA) Mengalap Cuan Bisnis Lahan Industri
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:20 WIB

Jababeka (KIJA) Mengalap Cuan Bisnis Lahan Industri

KIJA mencatatkan lonjakan signifikan dalam penjualan lahan industri di sepanjang kuartal I-2025, baik di Cikarang maupun di Kendal.

Kekayaan Intelektual dan Jaminan Kredit
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:16 WIB

Kekayaan Intelektual dan Jaminan Kredit

Dari sudut pandang manajemen risiko, jaminan intangible seperti kekayaan intelektual perlu mitigasi khusus.

Rupiah Cepat Klaim Telah Investigasi Aduan Pinjaman Paksa
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:10 WIB

Rupiah Cepat Klaim Telah Investigasi Aduan Pinjaman Paksa

RupiahCepat sudah menemui pihak yang merasa dirugikan dan menyamakan pemahaman atas kronologis kejadian, serta menjajaki solusi penyelesaian.

Profit 30,14% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kian Menguat (22 Mei 2025)
| Kamis, 22 Mei 2025 | 09:24 WIB

Profit 30,14% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kian Menguat (22 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (22 Mei 2025) 1 gram Rp 1.923.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,14% jika menjual hari ini.

Akumulasi Tanpa Henti ADRO Atas Saham ADMR, Rutin Dilakukan Sejak Februari 2025
| Kamis, 22 Mei 2025 | 09:24 WIB

Akumulasi Tanpa Henti ADRO Atas Saham ADMR, Rutin Dilakukan Sejak Februari 2025

Pada Mei 2025 berjalan, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) setidaknya sudah lima kali memborong saham ADMR.

INDEKS BERITA

Terpopuler