Dana Murah (CASA) Bank Masih Perkasa

Sabtu, 17 Februari 2024 | 06:29 WIB
Dana Murah (CASA) Bank Masih Perkasa
[ILUSTRASI. Petugas Teller PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menghitung uang kertas di salah satu Kantor Cabang Bank BTN Jakarta, Senin (18/5). Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Bank BTN mengalokasikan dana senilai Rp12,5 triliun. Dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai yang diprediksi akan meningkat pada H-5 hingga H+3 setelah Idul Fitri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/05/2020.]
Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dana murah atau current account saving account (CASA) masih menjadi andalan sejumlah bank di Tanah Air dalam menggenjot likuiditas. Lihat saja, di sepanjang tahun 2023, penghimpunan CASA sejumlah bank mencatat pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya.

Contoh Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Pada 2023, BTN menghimpun total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 350 triliun atau naik 8,7% secara tahunan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Besarnya Efek Domino Di Balik Suntikan Rp 200 T ke Himbara untuk Koperasi Merah Putih
| Selasa, 30 September 2025 | 10:25 WIB

Besarnya Efek Domino Di Balik Suntikan Rp 200 T ke Himbara untuk Koperasi Merah Putih

Risiko terbesar jika sampai terjadi kegagalan Koperasi Merah Putih akan ditanggung desa dan kelurahan.

DPR Minta Minimum Free Float 30%, Begini Efeknya Bagi Pasar Saham dan Emiten
| Selasa, 30 September 2025 | 09:49 WIB

DPR Minta Minimum Free Float 30%, Begini Efeknya Bagi Pasar Saham dan Emiten

Jika minimum free float langsung diatur sebesar 30%, dapat menimbulkan risiko bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Usai Gembok Dibuka BEI, Saham KOKA Langsung Ngacir Tersulut Rencana Masuknya Ningbo
| Selasa, 30 September 2025 | 09:10 WIB

Usai Gembok Dibuka BEI, Saham KOKA Langsung Ngacir Tersulut Rencana Masuknya Ningbo

Lonjakan saham KOKA lebih dipicu oleh euforia dan spekulasi pelaku pasar terhadap rencana masuknya calon investor strategis. 

SKK Migas Teken Perjanjian Proyek South Hub
| Selasa, 30 September 2025 | 08:29 WIB

SKK Migas Teken Perjanjian Proyek South Hub

Tiga kontrak pertama memberikan kejelasan hak dan kewajiban para pihak dalam komersialisasi minyak dan kondensat

Antam Masih Mengimpor Emas 30 Ton per Tahun
| Selasa, 30 September 2025 | 08:27 WIB

Antam Masih Mengimpor Emas 30 Ton per Tahun

Antam mendapatkan emas dari beberapa sumber. Pertama, dari Tambang Emas Pongkor di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Kabupaten Bogor,

Nasib IPO Inalum  di Tangan Danantara
| Selasa, 30 September 2025 | 08:22 WIB

Nasib IPO Inalum di Tangan Danantara

Sebelumnya, Inalum menargetkan IPO bisa direalisasikan sebelum Danantara berdiri, saat masih berada langsung di bawah kendali Kementerian BUMN

Renovasi 7 Gerbang Tol Dalam Kota JSMR Ditargetkan Rampung Hingga Awal Oktober 2025
| Selasa, 30 September 2025 | 08:19 WIB

Renovasi 7 Gerbang Tol Dalam Kota JSMR Ditargetkan Rampung Hingga Awal Oktober 2025

Gerbang tol yang diperbaiki berada di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit yang merupakan salah satu jalanan utama Jakarta.

Ada Celah Privatisasi PLN, RUPTL 2025-2034 Digugat
| Selasa, 30 September 2025 | 08:14 WIB

Ada Celah Privatisasi PLN, RUPTL 2025-2034 Digugat

Pengembang swasta memegang porsi 73% proyek pembangkit listrik senilai Rp 1.566 triliun, sehingga akan berpengaruh pada PLN

Terbang 513,4%, Hanya Pakai Modal Kecil Saham BNLI Memang Sangat Mudah Digoreng
| Selasa, 30 September 2025 | 08:09 WIB

Terbang 513,4%, Hanya Pakai Modal Kecil Saham BNLI Memang Sangat Mudah Digoreng

Bursa Efek Indonesia melakukan suspensi perdagangan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) pada Selasa, 30 September 2025.

Puluhan Konglomerat Menyokong Patriot Bond
| Selasa, 30 September 2025 | 08:07 WIB

Puluhan Konglomerat Menyokong Patriot Bond

Danantara siap rilis Patriot Bond senilai Rp 50 triliun untuk menggarap proyek strategis, salah satunya mengolah sampah menjadi energi

INDEKS BERITA

Terpopuler