Reporter: Ferrika Sari | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri dana pensiun memilih bermain lebih aman di tahun ini. Salah satunya, dengan memborong surat berharga negara (SBN).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, investasi dana pensiun ke SBN sentuh Rp 84,43 triliun per Juni 2021. Nilai itu naik 19,36% yoy dan menjadi instrumen paling besar dimiliki oleh industri dapen.
Berbagai faktor menjadi alasan industri dapen memilih SBN. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menilai, kebanyakan dapen memilih SBN karena mengejar imbal hasil (return) lebih tinggi dari deposito berjangka.
"Dengan begitu, banyak dana pensiun yang melakukan switching (pengalihan investasi) ke SBN. Selain lebih aman, juga lebih stabil jika dilihat dari sisi risiko dan return-nya," kata Direktur Eksekutif ADPI, Bambang Sri Muljadi, Kamis (12/8).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.