Dana US$ 500 Juta untuk Penanganan Mpox

Selasa, 10 September 2024 | 09:38 WIB
Dana US$ 500 Juta untuk Penanganan Mpox
[ILUSTRASI. Tenaga kesehatan berada di depan ruang isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pandemic Fund akan mengucurkan dana senilai US$ 500 juta dalam rangka penanganan wabah monkeypox (Mpox) atau cacar monyet. Besaran anggaran tersebut akan diberikan kepada negara-negara terdampak yang telah mengajukan proyek di bawah Call for Papers kedua.

Usai mengadakan rapat Dewan Darurat pada Jumat (6/9) pekan lalu, Ketua Dewan Pengurus Pandemic Fund Chatib Basri mengatakan bahwa perlunya bertindak cepat dan efisien untuk mengatasi wabah Mpox. Dewan Darurat pun setuju untuk mempercepat dukungan selama dua hingga tiga minggu ke depan ke negara-negara yang terkena dampak virus tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Transaksi Penjualan AAI Material, tapi Efek ke Kinerja Keuangan ADRO Diklaim Minimal
| Selasa, 17 September 2024 | 14:01 WIB

Transaksi Penjualan AAI Material, tapi Efek ke Kinerja Keuangan ADRO Diklaim Minimal

Kontribusi bisnis batubara metalurgi ke kinerja keuangan ADRO masih kecil.

Tim Kampanye Capres & Calon Kepala Daerah Doyan TPT Impor, Industri Lokal Kian Merana
| Selasa, 17 September 2024 | 11:30 WIB

Tim Kampanye Capres & Calon Kepala Daerah Doyan TPT Impor, Industri Lokal Kian Merana

Penggunaan Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) produksi dalam negeri di Pilpres 2024 hanya 10%.

OJK Godok RPOJK Baru Tentang Aset Kripto, Status CFX Sebagai Operator bisa Terancam?
| Selasa, 17 September 2024 | 10:30 WIB

OJK Godok RPOJK Baru Tentang Aset Kripto, Status CFX Sebagai Operator bisa Terancam?

Tiga perusahaan pemegang saham CFX dimiliki dan dikendalikan oleh Andrew Hidayat.

Morgan Stanley Getol Trading Saham FILM, Manfaatkan Sentimen Akuisisi NETV?
| Selasa, 17 September 2024 | 08:10 WIB

Morgan Stanley Getol Trading Saham FILM, Manfaatkan Sentimen Akuisisi NETV?

Harga saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) terkoreksi seiring aksi jual Morgan Stanley.

Pengembang Habiskan Stok Demi Mengejar Insentif
| Selasa, 17 September 2024 | 07:25 WIB

Pengembang Habiskan Stok Demi Mengejar Insentif

Stok sudah tidak banyak karena sudah memanfaatkan PPNDTP sebelumnya.

Persoalan di Balik Calon Anggota BPK dari Parpol
| Selasa, 17 September 2024 | 07:15 WIB

Persoalan di Balik Calon Anggota BPK dari Parpol

DPR sudah meloloskan lima calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pembangunan Jalan Tol  di IKN Terus Dikebut
| Selasa, 17 September 2024 | 07:10 WIB

Pembangunan Jalan Tol di IKN Terus Dikebut

Kementerian PUPR memastikan progres pembangunan tol IKN sesuai ekspektasi.

Puluhan Perusahaan Berminat Ekspor Pasir Laut
| Selasa, 17 September 2024 | 07:05 WIB

Puluhan Perusahaan Berminat Ekspor Pasir Laut

Ada 66 perusahaan yang berminat ekspor pasir laut. 

Pemerintah Memperkuat Kelembagaan KPPU
| Selasa, 17 September 2024 | 07:05 WIB

Pemerintah Memperkuat Kelembagaan KPPU

KPPU meminta anggaran 2025 sebesar Rp 419,7 miliar. 

Pemangkasan Bunga Acuan untuk Tangkal Efek Deflasi
| Selasa, 17 September 2024 | 07:00 WIB

Pemangkasan Bunga Acuan untuk Tangkal Efek Deflasi

Bank Indonesia didorong untuk menurunkan suku bunga acuan untuk redam deflasi beruntun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler