KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pasar saham yang mengandalkan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi di Asia mulai tertekan aksi jual investor asing. Selera investor memegang aset-aset berisiko mulai surut, sejalan dengan kecemasan terhadap kemungkinan pertumbuhan global terganggu kenaikan biaya pinjaman dan perang di Ukraina.
Seperti dikutip Bloomberg kemarin (30/5), dana asing dengan nilai sekitar US$ 63 miliar telah mengalir keluar dari bursa-bursa di Taiwan, Korea Selatan, dan India sepanjang tahun ini. Tekanan pada indeks sektor teknologi di Taiex, Kospi, dan Sensex lebih tinggi daripada tekanan yang terjadi di MSCI Asia Pacific Index.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.