Tutup Usia, Ini Kiprah Cosmas Batubara di Berbagai Perusahaan Publik

Kamis, 08 Agustus 2019 | 09:04 WIB
Tutup Usia, Ini Kiprah Cosmas Batubara di Berbagai Perusahaan Publik
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cosmas Batubara meninggal dunia di RSCM Kencana pada Kamis, 8 Agustus 2019, pukul 03.27 WIB.

Jenazah Cosmas Batubara akan disemayamkan di kediaman Jalan Cidurian Nomor 3, Cikini, Jakarta Pusat.

Pria kelahiran Simalungun, Sumatra Utara, itu dikenal sebagai mantan menteri di era pemerintahan Presiden Soeharto.

Aktif di Partai Golkar, Cosmas pernah menjabat sebagai Menteri negara Perumahan Rakyat pada periode 1978-1988.

Pada periode 1998-1993, Cosmas menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja.

Selepas tak lagi menjabat posisi di pemerintahan Presiden Soeharto, pria yang pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1967-1999

itu malang melintang menduduki berbagai jabatan di beberapa perusahaan terbuka.

Sejak 1994, Cosmas tercatat sebagai Komisaris PT Intiland Development Tbk (DILD) yang saat itu bernama PT Dharmala Intiland Tbk.

Pada periode 1996 hingga 2007, Cosmas menjabat sebagai Komisaris Dharmala Intiland sekaligus sebagai Komisaris Independen.

Saat Dharmala Intiland berganti nama menjadi Intiland Development pada 2007, Cosmas Batubara tetap menjabat sebagai Komisaris Utama hingga tutup usia pada hari ini.

Selain di Intiland Development, Cosmas juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Tunas Ridean Tbk (TURI) sejak 1994 hingga saat ini.

Sejak 1998 hingga saat ini, Cosmas juga merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI).

Mantan Presiden International Labour Organization (ILO) pada 1991 ini juga tercatat pernah menduduki berbagai jabatan komisaris di perusahaan terbuka lainnya.

Cosmas pernah menjabat Komisaris PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pada periode 2001-2015.

Pada periode 2009-2016, Cosmas tercatat sebagai Komisaris PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI).

Sejak 2016 lalu, Cosmas dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) hingga saat ini.

Meski baru menjabat posisi nomor satu di Agung Podomoro Land pada 2016, kiprah Cosmas di Agung Podomoro Group sudah dimulai sejak 1993.

Pada periode 1993-2008, Cosmas tercatat sebagai Komisaris Utama PT Sunter Agung.

Cosmas juga tercatat menjadi anggota dewan komisaris di beberapa entitas anak Agung Podomoro Group.

Antara lain, Komisaris Utama PT Alam Hijau Teduh sejak 2011, Komisaris PT Jakarta Relaty sejak 2004, Komisaris PT Indofica sejak 2004, Komisaris Utama PT Mandiri Eka Abadi sejak 2003, da Komisaris Utama PT Jaya Lestari Persada sejak 2002.

Baca Juga: Mantan Menteri Tenaga Kerja era Soeharto Cosmas Batubara tutup usia

Bagikan

Berita Terbaru

Koperasi Merah Putih Siap Menggaet Ritel Modern
| Rabu, 05 November 2025 | 05:03 WIB

Koperasi Merah Putih Siap Menggaet Ritel Modern

Presiden Prabowo menargetkan pada Maret 2026 seluruh Koperasi Merah Putih sudah siap beroperasi penuh. 

Walau Pasar Volatil, Dana Kelolaan MI Milik Danantara Semakin Tambun
| Rabu, 05 November 2025 | 04:50 WIB

Walau Pasar Volatil, Dana Kelolaan MI Milik Danantara Semakin Tambun

PT Bahana TCW Investment Management menjadi MI pelat merah dengan asset under management (AUM) reksadana paling gemuk.

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (5/11) Setelah Kemarin Turun
| Rabu, 05 November 2025 | 04:45 WIB

Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (5/11) Setelah Kemarin Turun

IHSG masih menguat 1,84% dalam sepekan terakhir hingga 4 November 2025. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 16,41%.

Risiko Fiskal di Balik Proyek Whoosh
| Rabu, 05 November 2025 | 04:15 WIB

Risiko Fiskal di Balik Proyek Whoosh

Pembangunan sejati adalah yang memberi ruang bagi manusia untuk tumbuh, bukan sekadar membangun rel baja di atas tanah yang belum sejahtera.

Asuransi Syariah Intip Peluang Bisnis dari Umrah Mandiri
| Rabu, 05 November 2025 | 04:15 WIB

Asuransi Syariah Intip Peluang Bisnis dari Umrah Mandiri

Diperbolehkannya masyarakat melakukan umrah mandiri akan berdampak positif terhadap kinerja industri asuransi syariah. 

Pemerintah Indonesia Siap Mencicil Utang Kereta Cepat Whoosh
| Rabu, 05 November 2025 | 04:08 WIB

Pemerintah Indonesia Siap Mencicil Utang Kereta Cepat Whoosh

Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia sanggup mengangsur utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun.

Berusaha Tetap Bertahan Kini Karyawan Indofarma (INAF) Hanya Tersisa 21 Orang Saja
| Selasa, 04 November 2025 | 19:18 WIB

Berusaha Tetap Bertahan Kini Karyawan Indofarma (INAF) Hanya Tersisa 21 Orang Saja

Setelah anak usahanya, PT Indofarma Global Medika pailit, Indofarma (INAF) mencoba tetap bertahan dengan melaksanakan pengurangan karyawan.

Era Keemasan Ekspor Batubara Indonesia ke Tiongkok Kian Menjauh
| Selasa, 04 November 2025 | 19:09 WIB

Era Keemasan Ekspor Batubara Indonesia ke Tiongkok Kian Menjauh

Industri batubara Indonesia kini perlu bersiap-siap dengan risiko bisnis besar sejalan dengan turunnya ekspor ke Tiongkok.

Bitcoin Volatil Ekstrem, Berikut Alternatif Koin Crypto Lain
| Selasa, 04 November 2025 | 16:38 WIB

Bitcoin Volatil Ekstrem, Berikut Alternatif Koin Crypto Lain

Ethereum (ETH) berada dalam watchlist karena dijadwalkan meluncurkan upgrade besar bernama Fusaka ke mainnet pada 3 Desember 2025.

Prabowo Akan Siapkan Rp 1,2 Triliun Per Tahun Buat Bayar Utang Whoosh
| Selasa, 04 November 2025 | 14:57 WIB

Prabowo Akan Siapkan Rp 1,2 Triliun Per Tahun Buat Bayar Utang Whoosh

Prabowo tekankan tidak ada masalah pembayaran utang Whoosh, namun belum jelas sumber dana dari APBN atau dari BPI Danantara.

INDEKS BERITA

Terpopuler