Reporter: Akhmad Suryahadi, Nur Qolbi | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diproyeksi belum akan bertenaga sampai akhir tahun 2022. Kecemasan pasar soal berlanjutnya kebijakan moneter ketat bank sentral AS The Fed menjadi beban penguatan rupiah.
Analis DCFX Futures Lukman Leong memperkirakan, sampai akhir 2022, rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya ke kisaran Rp 15.800. Bahkan, dalam skenario terburuk, rupiah bisa keok ke level Rp 16.000 pe dollar AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.