Data QRIS Tak Jadi Andalan Scoring Fintech Lending
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mendorong jejak digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bisa digunakan sebagai penilaian kelayakan kredit dalam credit scoring alternatif, termasuk oleh fintech lending. Meski bisa memperkaya penilaian, pemain pinjaman daring menilai data tersebut tak bisa dijadikan sumber andalan.
Direktur Marketing Maucash, Indra Suryawan menyebut data transaksi QRIS memang bisa memperlengkap data calon peminjam dari sisi portofolio aktivitas keuangan. "Namun jika hanya mengandalkan QRIS, tentu saja kurang lengkap dan holistik," kata Indra.
