KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pelemahan daya beli masyarakat berdampak ke sektor ritel. Pertumbuhan industri ini dipastikan melambat di tengah lesunya permintaan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey memproyeksikan, sektor ritel tahun ini hanya tumbuh di kisaran 4,8% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 5,3%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.